Page 15 - BULETIN 1193
P. 15

Komisi XI Ungkap Ketimpangan


                   Daerah Wisata Dunia dengan



                Masyarakat yang Masih Miskin







































               Foto bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan mitra kerja di Sumba, NTT. Foto: Ayu/nvl

                         nggota Komisi XI DPR RI   Hendrawan saat kunjungan kerja   untuk membangun atau memperbaiki
                         Hendrawan Supratikno   spesifik Komisi XI DPR RI ke Sumba,   infrastruktur dan fasilitas sosial lainnya. 
                         mengaku heran dengan   NTT, Kamis (24/3).                “Tadi muncul ide untuk hilirisasi
               A realitas daerah wisata,          Bersama dengan Bank Indonesia (BI),   produksi. Dimana APBD digunakan
               dimana terdapat dua kehidupan yang   sebagai mitra kerja Komisi XI DPR dan   dengan lebih baik lagi, SDM ditingkatkan,
               bertolak belakang di Sumba, Nusa   Pemda Sumba mencari permasalahan   dan infrastruktur dibenahi secara cara 
               Tenggara Timur (NTT). Menurutnya   yang menjadi penyebab dari kondisi   bertahap,” tambah politisi PDI-Perjuangan
               daerah wisata tersebut sangat maju,   yang ada. Tentu disertai dengan solusi   itu. Namun selain itu, ada beberapa
               namun angka kemiskinan masih tinggi.   atas permasalahan tersebut. Sempat   langkah yang akan dilakukan Komisi XI
                 “Saya melihat pariwisata Sumba   terungkap permasalahan yang ada,   bersama para mitra kerjanya. 
               sangat maju, dan mendunia  Bahkan   di antaranya masih rendahnya DAK    Dengan BI misalnya, ia berharap
               salah satu resort terbaik di dunia   (Dana Alokasi Khusus) yang diterima   program PBI untuk klaster UMKM
               dengan tarif per malam hingga Rp25   Kabupaten Sumba Barat selama ini.   (usaha mikro, kecil, dan menengah)
               juta per malam Sumba Barat. Namun   Sementara PAD (pendapatan asli   bisa ditingkatkan. Bank Indonesia
               di saat bersamaan saya melihat angka   daerah) juga minim, bahkan sejak   menerbitkan Peraturan Bank Indonesia
               kemiskinan masih tinggi yakni sekitar   pandemi menurun drastis. Dengan   (PBI) Nomor 24/5/PBI/2022 tentang
               27 persen, atau dikatakan sebagai   kondisi tersebut, dikatakan asisten   Insentif bagi Bank yang Memberikan
               kemiskinan ekstrim. Di sini kita melihat   pemerintah daerah Sumba barat,   Penyediaan Dana untuk Kegiatan
               dua dunia yang sangat kontras,” ungkap   cukup sulit bagi Pemda Sumba Barat   Ekonomi Tertentu dan Inklusif.   ayu/aha


                                                                                 Nomor 1193/I/IV/2022  •  April 2022  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20