Page 17 - BULETIN 1176
P. 17

Komisi XI: RUU HKPD Perkuat
      OMISI XI - DPR RI  Pendapatan Daerah














      K




















               Foto bersama usai pertemuan Komisi XI DPR RI dengan mitra kerja di Bogor, Jawa Barat. Foto: Anne/nvl


                            akil Ketua Komisi XI   dalam penyelenggaraan fungsi dan   pencapaian kinerja daerah dalam
                            DPR RI Fathan menilai   kewenangan yang sudah diserahkan   meningkatkan pelayanan publik dan
                            Rancangan Undang-  kepada pemerintah daerah, dengan   kesejahteraan masyarakat melalui
               W Undang Hubungan               tetap menjaga keselarasan dan   sinergi dan kolaborasi mendukung
               Keuangan antara Pemerintah Pusat   kesinambungan fiskal nasional melalui   target pembangunan nasional, ataupun
               dan Daerah (RUU HKPD) yang dibahas   implementasi Undang-Undang (UU)   peningkatan kapasitas perpajakan
               Komisi XI DPR RI bersama pemerintah   33 Tahun 2004 tentang Perimbangan   daerah melalui penyusunan RUU
               bertujuan untuk memperkuat fiskal   Keuangan antara Pemerintah Pusat   HKPD yang merupakan bentuk
               daerah guna mewujudkan pemerataan   dan Pemerintahan Daerah, dan UU 28   pengintegrasian dan penyempurnaan
               kesejahteraan masyarakat di seluruh   tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan   atas UU 33 Tahun 2004 dan UU 28
               wilayah Nusantara.              Restribusi Daerah.              Tahun 2009. 
                 “RUU HKPD ini di desain agar    Namun, lanjut politisi Partai   Menurut legislator dapil Jawa
               ada satu skema fiskal yang adil   Kebangkitan Bangsa (PKB) ini,   Tengah II tersebut, nantinya RUU HKPD
               antara daerah yang kaya dan juga   dalam rentang pelaksanaan kedua   ini mengatur secara komprehensif
               daerah-daerah yang miskin. Sehingga   UU tersebut selama lebih dari satu   terkait peningkatan local taxing
               rumusan kita adalah rumusan yang   dasawarsa, telah terjadi dinamika   power, reformulasi transfer ke daerah
               lebih berkeadilan dan kita harapkan   perkembangan keadaan yang cukup   yang lebih berkeadilan, sekaligus
               tidak ada disparitas antara kabupaten-  signifikan dan sekaligus munculnya   akan memuat pengaturan yang
               kabupaten kaya dan miskin,” jelas   berbagai tantangan dalam pelaksanaan   menjembatani sinergi kebijakan
               Fathan saat memimpin Kunjungan Kerja   desentralisasi fiskal.    fiskal pusat dengan kebijakan fiskal
               Spesifik Komisi XI DPR RI ke Kabupaten   Untuk menjawab tantangan   daerah. Hal ini diperlukan guna
               Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/11).    tersebut, masih kata Fathan, perlu   menjaga kesinambungan fiskal dan
                 Ia menyebutkan, sebagai instrumen   disusun kebijakan baru yang   perekonomian nasional di tengah
               fiskal, kebijakan desentralisasi   berorientasi pada peningkatan   perekonomian dunia yang penuh
               fiskal menjadi alat pendanaan   kualitas belanja daerah, optimalisasi   ketidakpastian.   ann/sf


                                                                               Nomor 1176/III/XI/2021  •  November 2021  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22