Page 14 - BULETIN 1235
P. 14
BULETIN Parlementaria
Komisi VII DPR RI Apresiasi
KOMISI VII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Akselerasi Pembangunan Smelter
PT BAI
akil Ketua
Komisi VII DPR
RI Maman
Abdurrahman
W mengapresiasi
PT Borneo Alumina Indonesia (PT
BAI) atas progres pembangunan
proyek smelter. Diketahui, progres
pembangunan smelter tersebut per
Februari 2023 mencapai 22 persen,
dengan target 80 persen pada akhir
tahun 2023. Apresiasi ini disampaikan
Maman, pasalnya, sudah sekitar dua
tahun proyek tersebut tertunda.
“Kurang lebih dua tahun
pembangunan smelter ini tertunda
karena ada perselisihan dalam
penanganan proyek EPC (Engineering,
Procurement and Construction)
dari smelter ini, yaitu antara pihak FOTO: CAS/PDT
Chalieco (China) dan PT PP (Persero),”
kata Maman saat diwawancarai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman saat memimpin pertemuan Tim Panja Bauksit dalam rangka
Parlementaria, usai Tim Panja Kunspik Komisi VII DPR RI di Smelter Grade Alumina Refinery, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan
Bauksit Komisi VII DPR RI melakukan Barat, Kamis (10/02/2023).
Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik)
di Smelter Grade Alumina Refinery, terealisasi. Syukur alhamdulilah berkat dukungan dari kita semua
Kabupaten Mempawah, Provinsi hasil temuan kita di lapangan secara khusus dari Komisi VII
Kalimantan Barat, Kamis (10/2). proyek yang hampir dua tahun lalu DPR yang mendukung dan
Legislator Fraksi Partai Golkar baru 12 persen pembangunannya, mendorong terus sehingga kami
itu menyampaikan tujuan Tim Panja setelah melakukan rapat maraton bisa melanjutkan proyek ini, dan
Bauksit ke PT BAI adalah memantau dengan pihak terkait sekarang tentunya proyek ini kita harapkan
realisasi akselerasi pembangunan progresnya (kini) sudah bisa kita bisa selesai di kuartal ketiga
smelter PT BAI. Ia menegaskan nyatakan bergerak kembali,” tahun 2024,” kata Leonard.
akselerasi ini dibutuhkan untuk ungkap Maman. Ia meyakini multiplier
mengejar tenggat waktu Juni 2023, Dalam kesempatan yang effect pembangunan ini dapat
di mana pada waktu tersebut tidak sama, Direktur Utama PT BAI memberikan kemanfaatan
diperbolehkan ekspor mineral, salah Leonard Manurung mengatakan ekonomi bagi masyarakat
satunya bauksit. pembangunan smelter tersebut Kalimantan Barat, khususnya
“Tentunya hal ini akan memiliki dinilai sangat progresif. Sebab, Kabupaten Mempawah. Nantinya,
konsekuensi-konsekuensi terhadap pihaknya mendapatkan akan berpotensi membuka Scan QR
untuk berita
perekonomian di daerah, berarti konsorsium Chalieco (China) lapangan pekerjaan bagi selengkapnya
mau tidak mau konsekuensinya dan PT PP (Persero). “Mereka masyarakat sekitar yang akan
adalah smelter-smelter yang sudah melakukan pekerjaan yang terlibat dalam beberapa aktivitas
direncanakan itu harus segera sangat masif dan tentunya ini usaha tersebut. cas/rdn
14 Nomor 1235/IV/II/2023 • Februari 2023