Page 15 - BULETIN 1175
P. 15

Timwas PPMI DPR Pantau
      RI
      DPR              Penanganan PMI di Kepri



      S -


      A                im Pengawas Perlindungan
      TIMW             Pekerja Migran Indonesia
                       (Timwas PPMI) DPR RI
               T dipimpin Wakil Ketua
               Komisi IX DPR RI Melkiades Laka
               Lena melaksanakan kunjungan kerja
               ke Provinsi Kepulauan Riau, guna
               memantau berbagai persoalan Pekerja
               Migran Indonesia (PMI), termasuk
               mencari berbagai solusinya. Melki
               mengatakan, hal ini merupakan bagian
               dari fungsi pengawasan DPR RI,
               mengingat Kepri merupakan provinsi
               yang berbatasan langsung dengan dua
               negara tujuan PMI, yakni Malaysia dan
               Singapura.  
                 “(Melalui kunjungan) ini, bisa kita
               cari solusi-solusi dalam rangka untuk
               memastikan bahwa penempatan dan
               pengiriman PMI dan masa pandemi
               saat ini bisa kita tangani dengan baik,”
               kata Melki saat pertemuan Timwas
               PPMI DPR RI dengan Gubernur Kepri H.
               Ansar Ahmad beserta jajaran, di Kantor   Foto bersama usai pertemuan Timwas PPMI DPR RI dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Foto: Andri/nvl
               Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Kepri,
               Rabu (3/11).                    mengeluarkan energinya untuk bisa   negeri yang termasuk PMI berjumlah
                  Melki juga menyampaikan informasi   menangani pandemi dengan baik,”   9 juta orang, tetapi yang terlapor
               yang diterimanya soal rencana   apresiasi Melki.                kepada BP2MI hanya sekitar 3,1 juta.
               kepulangan 40 ribu PMI dalam waktu   Dalam kesempatan yang sama,   Artinya potensi devisa dari PMI bisa
               dekat, termasuk di antaranya 5 ribuan   Anggota Timwas PPMI DPR RI M.   sangat banyak, yang jika dihitung bisa
               PMI yang dideportasi melalui Kepri.   Yahya Zaini mengatakan, warga   mencapai Rp159 triliun. 
               “Ini akan menimbulkan persoalan   negara Indonesia yang tinggal di luar   “Bayangkan kontribusi PMI kita
               yang harus kita sama-sama carikan                               sangat besar, nomor dua setelah
               solusinya, tentu ini harus jadi atensi                          migas, dimana potensi ini memberikan
               kita bersama dalam rangka menangani                             sumbangan devisa bagi negara, tapi
               (kepulangan) PMI , terutama melalui                             perlakuan kita terhadap PMI belum
               Batam dan Tanjungpinang,” katanya.                              sesuai dan belum seimbang dengan
                 Di sisi lain, politisi Partai Golkar itu   TIDAK BANYAK DAERAH   kontribusi yang diberikan,” tandas
               mengapresiasi langkah Pemerintah   YANG MEMPUNYAI               Anggota Komisi IX DPR RI itu.
               Provinsi Kepri yang yang sungguh-  POTENSI DAN MAU                Karena itu, BP2MI bersama
               sungguh dan serius menangani    MENGELUARKAN                    dengan pemerintah daerah dan
               pandemi Covid-19 di luar Pulau Jawa.                            semua stakeholder harus mampu
               “Kami berbangga, karena saya dari   ENERGINYA UNTUK BISA        memastikan kepulangan PMI ditangani
               awal melihat tidak banyak daerah   MENANGANI PANDEMI            dengan kontrol dan pengawasan yang
               yang mempunyai potensi dan mau   DENGAN BAIK,                   ketat, namun tetap humanis.   man/sf


                                                                               Nomor 1175/II/XI/2021  •  November 2021  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20