Page 16 - BULETIN 1175
P. 16
BULETIN Parlementaria
Timwas PPMI: Lebih lanjut Ninik menyampaikan
RI Pemprov Jatim akan siap menerima
kedatangan WNA dan kepulangan
DPR Jatim Belum Siap PMI, asalkan ada pembagian tugas
yang jelas dengan pemerintah pusat.
Ketika WNA dan PMI tiba di Jatim,
A Buka Pintu Masuk maka yang meng-handle semua mulai
S -
dari PCR, penempatan karantina,
hingga yang membiayai adalah
TIMW Kepulangan PMI pemerintah pusat. Sementara pemprov
hanya akan mengurusi persoalan jika
ada WNA dan PMI yang sakit.
“Ini (temuan yang) cukup
mengejutkan. Karena jika
dibandingkan dengan
provinsi lain, Jawa Timur
seharusnya lebih siap,
namun memiliki kendala
yang sama dengan
daerah lain. Apalagi
kemarin Jawa Timur masih
memiliki tanggungan
pada saat Covid-19 tinggi
pada BNPB dan ini perlu
disikapi bersama. Jika
Jawa Timur saja tidak
sanggup, bagaimana
dengan provinsi lainnya?”
kata Ninik.
“Dan ini yang perlu
diperjelas lagi dengan
pemerintah pusat
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh saat bertukar cenderamata usai kunjungan kerja Timwas PPMI DPR RI. Foto: Singgih/nvl tentang pembagian
tugas, serta pembagian
ata Badan Pelindungan Hatta sama Sam Ratulangi Manado pembiayaannya, seperti apa.
Pekerja Migran Indonesia dan (pelabuhan) laut ada beberapa Karena kan memang kalau di Jakarta
(BP2MI) menunjukkan titik. Kita mengusulkan untuk bandara dibiayai oleh pemerintah pusat dan
D Provinsi Jawa Timur ditambah yaitu di Lombok, Juanda, ini yang diminta dari Pemprov Jawa
menduduki posisi puncak penempatan Kualanamu dan Kepri,” ungkap Wakil Timur. Mereka akan siap jika ada
Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul pembagian tugas yang jelas dari
terbanyak dari tahun 2018-2020. Wafiroh yang memimpin langsung pemerintah pusat,” pungkas politisi
Meski jumlah PMI asal Jawa Timur kunjungan kerja Timwas PPMI DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
merupakan yang terbesar, namun ke Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/11). Berdasar data BP2MI tahun 2020,
berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor “Hasil kunjungan kami ke jumlah PMI informal mencapai 28.885,
43 Tahun 2021, Jawa Timur tidak Surabaya ini, mereka (Pemprov Jatim) sedangkan PMI formal 8.446 orang.
dapat menerima langsung kedatangan menyatakan banyaknya kendala, Hongkong, Taiwan dan Malaysia
Warga Negara Asing (WNA), salah satunya soal ketidaksanggupan menjadi 3 negara tujuan penempatan
termasuk kepulangan PMI. mereka soal finansial. Karena kalau yang utama. Menurut Kementerian
“Sebenarnya kita di Timwas datang sekian ratus (kepulangan PMI) Luar Negeri, sampai akhir tahun ini
Perlindungan Pekerja Migran dan harus membiayai selama karantina akan datang 70.000 PMI dari Malaysia
Indonesia (PPMI) DPR RI itu dan tidak hanya sekadar menyediakan yang akan pulang melalui jalur mandiri
mengusulkan tambahan untuk pintu tempat, dan itu dirasa memberatkan dan dekalibrasi. Belum lagi yang
masuk untuk (kepulangan) PMI, selama mereka,” ungkap Ninik, sapaan akrab melalui proses deportasi sebanyak
ini kan untuk bandara baru Soekarno- Nihayatul Wafiroh. 5.172 (September 2021). skr/sf
16 Nomor 1175/II/XI/2021 • November 2021