Page 5 - BULETIN 1160
P. 5
Gus Muhaimin: Indonesia
RI Berduka, Lebih dari 1.000
PIMPINAN - DPR Nakes Gugur Karena Covid-19
akil Ketua DPR RI menambahkan,
Muhaimin Iskandar agar kasus
menyatakan Indonesia kematian
W Berduka atas gugurnya nakes
1.000 orang lebih tenaga kesehatan tidak terus
(nakes) karena Covid-19. Ia mengaku bertambah,
sangat prihatin dan menyampaikan Gus Muhaimin
duka mendalam, sebab dokter maupun mendesak
perawat merupakan ujung tombak pemerintah
yang berada di garda terdepan dalam memberikan
penanganan Covid-19. perhatian
”Nakes adalah kita. Ketika nakes sakit serius dan
maka kita pun sakit. Ketika nakes tidak upaya
selamat, Indonesia tidak selamat. Perang maksimal
melawan Corona hari-hari ini harus kita dengan
menangkan. Indonesia harus menang. mencari cara
Indonesia tidak boleh kalah,” ujar Gus agar mereka Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar. Foto: Nadi/Man
Muhaimin dalam keterangan tertulis yang bisa terhindar dari
diterima Parlementaria, Senin (19/7). Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang sudah ”Bunga-bunga bangsa telah gugur tingginya bagi para nakes,” katanya.
berlangsung setahun lebih menyebabkan untuk kebaikan kita, untuk keselamatan Hal lain yang bisa dilakukan untuk
sedikitnya 73.582 korban jiwa. Dari Indonesia. Saya mendesak dan mencegah semakin banyak korban
jumlah itu, ternyata tenaga kesehatan, mendukung agar pemerintah segera jiwa bagi nakes adalah bagaimana
baik dokter maupun perawat yang memberikan dosis vaksin kedua/ketiga masyarakat lebih disiplin dalam menaati
meninggal dunia akibat Covid-19 cukup kepada nakes kita dan warga kita,” pesan protokol kesehatan. Dengan begitu,
tinggi, mencapai hampir 1.000 orang. politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini. diharapkan jumlah kasus Covid-19 akan
Mengacu pada data Pengurus Di sisi lain, Gus Muhaimin juga minta berkurang, sehingga beban para nakes
Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), agar pemerintah memberikan apresiasi di rumah sakit tidak semakin berat.
per 18 Juli 2021, ada sebanyak 545 setinggi-tingginya kepada para nakes. ”Ayo sama-sama kita berjuang
dokter di Indonesia meninggal dunia Salah satunya adalah dengan segera melawan pandemi ini. Ini adalah perang
akibat Covid-19. Sementara data dari mencairkan bonus (insentif) bagi para sesungguhnya, meski cara kita dalam
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Nakes. DPR, kata Gus Muhaimin, juga berperang melawan Covid-19 berbeda
(PPNI), sekitar 7.392 perawat yang akan mendukung sepenuhnya dari sisi dengan perang pada umumnya dengan
terkonfirmasi positif Covid-19, suspek anggaran untuk memberikan perhatian mengangkat senjata. Perang kita kali ini
sebanyak 309 perawat, dan mereka lebih baik sebagai penghargaan maupun adalah melindungi diri masing-masing
yang gugur sebanyak 445 perawat. Jika jaminan keamanan dan keselamatan sebaik mungkin agar terhindar dari virus
dihitung secara total seluruh nakes yang bagi para nakes yang sedang berjuang di ini. Mari kita dukung seluruh program
meninggal dunia mengacu pada data garda terdepan penanganan pandemi. pemerintah dalam menangani pandemi
Pusat Digital LaporCovid-19 per 18 Juli ”Mereka berjuang dengan bertaruh ini. Jangan saling menyalahkan karena
2021 mencapai 1.439 orang. nyawa, bersentuhan langsung dengan ini bukan waktu yang tepat untuk
Pimpinan DPR RI bidang Koordinator pasien Covid-19, sudah sepatutnya berdebat. Indonesia harus bersatu,”
Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini negara memberikan apresiasi setinggi- tutup Gus Muhaimin. rdn/es
Nomor 1160/IV/VII/2021 • Juli 2021 5