Page 19 - BULETIN 1203
P. 19

BAKN DPR Soroti Permasalahan
      BAKN • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Cukai Rokok di Karawang












































               Ketua BAKN DPR RI Wahyu Sanjaya saat bertukar cenderamata usai memimpin Kunjungan Kerja BAKN DPR RI ke Peruri, Karawang. Foto: Munchen/nvl
                       etua Badan Akuntabilitas   kami perlu diperbaiki. Termasuk salah   pemerintah Kabupaten Kudus yang
                       Keuangan Negara         satunya yaitu kemungkinan untuk   dipaksakan untuk mengalokasikan
                       (BAKN) DPR RI Wahyu     memberikan nomor seri pada pita   dana sebesar 50 persen untuk program
              K Sanjaya mengungkapkan          cukai,” usul Wahyu usai memimpin   bansos (bantuan sosial). 
               mengenai adanya temuan yang     Kunjungan Kerja BAKN DPR RI ke     “Kita akan melakukan cross
               berulang terkait pemesanan cukai   Perum Peruri, di Kabupaten Karawang,   check terkait apa yang disampaikan
               dan pemusnahan cukai yang       Provinsi Jawa Barat, Kamis (2/6).   oleh Pemerintah Kabupaten Kudus
               menyebabkan ketidaksesuaian     Kunjungan ini terkait cukai rokok,   kemarin, terkait masalah dana bagi
               pelaporan. Tidak adanya nomor seri   dimana keamanan cukai rokok menjadi   hasil cukai tembakau. Dimana keluhan
               pada pita cukai dinilai menjadi salah   permasalahan yang belum tuntas.   Kabupaten Kudus pada saat itu adalah
               satu akar dari masalah yang ada    Selain itu, ada lagi permasalahan   bahwasanya 50 persen dana tersebut
               terkait penerimaan negara. Sehingga   dalam Dana Bagi Hasil Cukai Hasil   dipaksakan untuk dialokasikan kepada
               Wahyu mengimbau kepada          Tembakau (DBHCHT), yang merupakan   bansos. Dan mereka kesulitan untuk
               pemerintah untuk memberikan     penerimaan negara dari sektor   mendistribusikannya, karena di setiap
               nomor seri pada pita cukai.     cukai hasil tembakau yang diberikan   kementerian dan lembaga, termasuk
                 “Jadi hari ini, kita kunjungan ke   kepada pemerintah daerah belum   pemerintah kabupaten sendiri sudah
               Peruri untuk melihat bagaimana   sesuai dengan ketentuan peraturan   mengucurkan bansos. Diharapkan ke
               dalam hal ini peruri mengamankan   perundang-undangan. BAKN DPR RI   depannya dana tersebut dapat lebih
               cukai rokok, sehingga tidak     mendapatkan adanya perbedaaan   fleksibel, sehingga bisa digunakan
               dipalsukan. Dan setelah dilihat,   ketentuan dari setiap daerah. Yang   untuk pembangunan rumah sakit, tutup
               ada beberapa hal yang menurut   disoroti Wahyu merupakan laporan dari   politisi Partai Demokrat ini.   mcn/sf


                                                                                 Nomor 1203/III/VI/2022  •  Juni 2022  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24