Page 42 - MAJALAH 197
P. 42
KUNKER
Perlu Perluasan Pembangunan
Infrastruktur Berbasis Masyarakat
Komisi V DPR RI baru-baru ini menerjunkan tiga tim ke Jawa Putra mengusulkan, agar rancangan
Tengah, Yogyakarta dn Jawa Timur, untuk memastikan sejumlah proyek infrastruktur di Kota
pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat berjalan baik Surakarta ini disayembarakan. “Jadi
dalam merancang proyek itu supaya
sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional. yang lebih realisitis dan bagus. Karena
dilaksanakan di daerah peserta yang mengikuti juga biasanya
dari para ahli-ahli. Jadi betul-betul
mendapat desain yang terbaik, setelah
dipilih 3 atau 5 besar, wali kota tinggal
memilih mana yang terbaik. Bahkan
kalau perlu diumumkan ke warga
agar mereka juga merasa dilibatkan,”
terangnya.
Wakil Rakyat dapil Sumatera Selatan
I ini sangat mendukung proyek
infrastruktur yang akan dibangun di Kota
Surakarta ini. Dengan adanya perbaikan
infrastruktur ini, Surakarta tetap menjadi
kota yang nyaman, warganya bahagia,
dan perekonomian cepat pulih di masa
pandemi.
“Sejauh yang kami pantau dari empat
titik lokasi tadi tidak ada kendala yang
berarti. Hanya saja, saya berharap agar
dalam merancang harus secara total,
sehingga pembangunan infrastruktur
ini betul-betul bermanfaat untuk
warga Kota Surakarta terutama dalam
Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI mengunjungi sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota pemulihan ekonominya,” tutupnya.
Surakarta, Jawa Tengah. Foto: Jaka/nvl
YIA JADI ‘ROLE MODEL’ BANDARA DI
nggota Komisi V DPR RI di Kota Surakarta progresnya sudah INDONESIA
Novita Wijayanti berharap, cukup bagus. Tapi saya juga berharap Anggota Komisi V DPR RI Muhammad
agar pemerintah tidak hanya di Surakarta saja, daerah Fauzi mengatakan, Bandara
memperluas alokasi dan lain juga bisa jadi prioritas. Walaupun Yogyakarta International Airport (YIA)
A titik sebaran program sekarang kondisi keuangan sedang di Kulon Progo pantas untuk dijadikan
pembangunan infrastruktur berbasis seperti ini, tapi perencanaan ini bisa percontohan (role model) bagi bandara-
masyarakat serta program padat karya, multiyears. Sehingga target dari bandara lain di Indonesia, mengingat
yang dapat membantu ketahanan pekerjaan pemerintah, pemkot atau konsep bangunan bandara tersebut
ekonomi masyarakat di tengah pandemi kabupaten lainnya bisa tercapai,” kata memang dirancang tahan gempa dan
Covid-19. Untuk mencapai hal itu, Novita saat mengikuti Kunjungan Kerja menyiapkan mitigasi bencana yang baik.
pemerintah harus mengupayakan Komisi V DPR RI mengunjungi sejumlah “Mitigasi bencana yang disiapkan
percepatan pembangunan infrastruktur pembangunan infrastruktur di Kota Bandara ini cukup lengkap, diantaranya
dalam rangka mendorong pemulihan Surakarta, Jawa Tengah, baru-baru ini. yakni ada kawasan sabuk hijau (green
ekonomi nasional. Dalam kesempatan yang sama, belt) untuk mitigasi tsunami. Selain itu
“Untuk proyek sejumlah infrastruktur Anggota Komisi V DPR Eddy Santana bangunan bandara juga dirancang untuk
42 PARLEMENTARIA EDISI 197 TH. 2021