Page 47 - MAJALAH 197
P. 47
KUNKER
batu bara dengan kalori rendah serta
mengembangkan gasifikasi batu
bara menjadi methanol dan dimethyl
ether (DME).
“Saya kira, peran yang dijalankan
tekMIRA ini sangat penting, mengingat
teknologi ini relatif masih sangat
baru diterapkan di Indonesia dan
membutuhkan penelitian yang sangat
mendalam. Jangan sampai nanti ketika
kita mengembangkan batu bara menjadi
methanol dan dimethyl ether dengan
investasi dan cost yang lebih besar
ketimbang tetap kita untuk melakukan
pemanfaatan dari elpiji,” terang Eddy.
Selain itu, tekMIRA bersama lembaga
riset lainnya yang nantinya akan
Tim Kunker Komisi VII DPR RI setelah melakukan pertemuan dengan BATAN dan Kemenristek di Auditorium Puspiptek, tergabung dalam Badan Riset dan
Tangerang Selatan. Foto: Angga/nvl
Inovasi Nasional (BRIN) juga memainkan
peranan penting dalam sebagai referensi
DPR dan pemerintah masih menggodok Puslitbang tekMIRA di Bandung, Jawa dalam pengambilan kebijakan. Salah
Rancangan Undang-Undang Energi Baru Barat. “Puslitbang tekMIRA memberikan satu contohnya adalah dengan membuat
Terbarukan (RUU EBT). Menurutnya masukan terkait pengembangan hilirisasi kajian mengenai Fly Ash dan Bottom
apabila sosialisasi dilakukan sejak dini, batu bara tersebut, terutama dalam Ash (FABA) yang saat ini sudah
masyarakat nantinya akan memahami rangka melakukan substitusi elpiji. dinyatakan tidak lagi sebagai limbah
tentang RUU EBT begitu sudah Apakah itu ekonomis atau tidak, saya Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
diselesaikan. kira tekMira memainkan peran yang “Bagaimana kemudian FABA itu bisa
“Judul masih kami bahas dengan sangat penting,” ujar Eddy. dimanfaatkan untuk hal-hal yang sifatnya
mitra kerja kami dan asosiasi dan Sudah saatnya bangsa Indonesia positif dan memiliki nilai ekonomi.
sebagainya. Menurut saya, perlu melakukan penambahan nilai dari Misalnya sebagai bahan baku bangunan.
adanya sosialisasi tersendiri mengenai pemanfaatan sumber daya mineral. Itu bisa dikembangkan oleh tekMIRA.
pemanfaatan nuklir untuk kebutuhan Dalam hal ini, Wakil Rakyat Fraksi PAN Saya kira, tekMIRA dalam hal ini sangat
energi ataupun pembangkit listrik ini menegaskan, hilirisasi batu bara instrumental,” pungkas politisi dapil
dimana ini juga bisa merupakan salah adalah salah satu solusinya. Khususnya Jawa Barat III itu. l er,es/es
satu kesempatan dimana kita bisa
mensosialisasikannya melalui perguruan-
perguruan tinggi yang ada,” jelasnya.
APRESIASI PERAN PUSLITBANG
TEKMIRA
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy
Soeparno menilai Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Mineral
dan Batu bara (Puslitbang tekMIRA)
di bawah naungan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) merupakan salah satu badan
memiliki peran yang sangat penting
dalam memberi masukan terkait
pengembangan hilirisasi batu bara.
Hal tersebut disampaikan Eddy
kepada Parlementaria saat mengikuti
Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Puslitbang tekMIRA di
Bandung, Jawa Barat. Foto: Erman/nvl
TH. 2021 EDISI 197 PARLEMENTARIA 47