Page 5 - BULETIN 1165
P. 5

Gus Muhaimin                                           daring atau tatap muka dengan
       RI         Siap Perjuangkan                                             prokes ketat. Kedua APBN didorong
                                                                               untuk memfasilitasi carut marut atau
      PIMPINAN - DPR  Hak Masyarakat                                           bahwa kekuatan adat masyarakat
                                                                               kekurangan fasilitas atau sarpras bagi
                                                                               pendidikan di era pandemi ini. 
                                                                                  Di sisi lain, Gus Muhaimin juga setuju

                                                                               dengan kultur khasnya harus diberikan
                                                                               ruang. ”APBN juga harus beri ruang
                             Disabilitas
                                                                               kesempatan tumbuh berkembangnya
                                                                               masyarakat adat untuk berpartisipasi
                                                                               dalam pembangunan. Perlu ada sinergi
                                                                               potensi adat dan pemerintahan,” pungkas
                                                                               Pimpinan DPR RI Korkesra itu. 
                                                                                  Sebelumnya, kepada Gus Muhaimin,
                                                                               Kelompok disabilitas Maluku Utara
                                                                               mengeluhkan sulitnya mendapatkan
                                                                               pekerjaaan. Meski sudah lulus
                                                                               Pendidikan keterampilan khusus,
                                                                               banyak perusahaan tidak mau menerima
                                                                               kelompok disabilitas sebagai karyawan. 
                                                                                  “Kami sudah lulus sekolah atau
                                                                               sekolah keterampilan, tidak ada
                                                                               yang mau terima kami untuk bekerja.
                                                                               Alasannya kami adalah penyandang
                                                                               disabilitas,” ujar Zulfiah perwakilan
                                                                               kelompok disabilitas Maluku Utara
                                                                               kepada Gus Muhaimin. 
               Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Jaka/Man         Persoalan lain yang dihadapi para
                                                                               penyandang disabilitas di Maluku Utara
                            akil Ketua DPR RI Abdul   ”Kita dorong mulai Presiden hingga   adalah soal kesehatan, selain itu belum
                            Muhaimin Iskandar   kepala daerah, undang-undang ini   adanya fasilitas pendidikan khusus
                            menyatakan akan    banyak dilupakan oleh semua orang.   untuk para penyandang disabilitas atau
               W memperjuangkan hak-           Saatnya kita angkat lagi supaya bisa   sekolah inklusi, serta tidak dilibatkannya
               hak masyarakat disabilitas sebagaimana   dilaksanakan dengan baik,” papar Gus   mereka dalam pengambilan kebijakan.
               diatur dalam Undang-Undang Nomor   Muhaimin, dalam rilis yang diterima   “Kami belum dilibatkan dalam mengambil
               8 Tahun 2016 tentang Penyandang   Parlementaria, Senin (23/8).   kebijakan, padahal kami mampu,” keluh
               Disabilitas. Bila selama ini realisasi di   Selain kepada penyandang disabilitas,   Zulfiah lebih lanjut. 
               lapangan belum berjalan dengan baik,   politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)   Sementara perwakilan dari
               Gus Muhaimin akan mendorong dan   ini juga menyatakan kesiapannya untuk   Dewan Adat setempat Sholahuddin,
               mengingatkan para pemegang kebijakan   mengupayakan kesejahteraan bagi   mengungkapkan bahwa di Maluku Utara
               untuk bisa menjalankan UU Penyandang   para imam masjid, termasuk persoalan   ada empat kesultanan, yakni Kesultanan
               Disabilitas dengan baik.        pendidikan yang selama masa pandemi   Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Ia
                 Demikian disampaikan Gus Muhaimin   ini belum berjalan baik.   berharap, ke depan, kesultanan dan
               saat menggelar kegiatan Roadshow   “Soal pendidikan memang sejak   tokoh adat dilibatkan dalam beberapa
               Politik Kesejahteraan bertajuk ‘Gus   pandemi ini kacau balau. Saya beberapa   kebijakan. 
               Muhaimin Mendengar’ bersama     kali memanggil Mendikbud untuk     “Banyak persoalan sosial dapat
               masyarakat Maluku Utara yang dilakukan   memberikan perhatian khusus karena   dilaksanakan dalam pendekatan
               secara virtual. Dalam kegiatan ini Gus   tidak efektifnya pendidikan daring,”   adat. Kami harap pemerintah pusat
               Muhaimin, mendengarkan dan menyerap   ungkap Gus Muhaimin.      memberikan perhatian sehingga jangan
               aspirasi dari berbagai kalangan   Dia menambahkan, sampai detik ini   terkesan Pemda berjalan sendiri, tak
               masyarakat, di antaranya perwakilan   ada dua keputusan terkait pendidikan   berbarengan dengan kesultanan atau
               mubaligh, Dewan Adat Maluku Utara,   selama pandemi. Pertama, pemda   tokoh adat. Banyak persoalan yang butuh
               serta kelompok disabilitas.     dipersilakan mengambil pilihan   bantuan tokoh adat,” katanya.   eko/sf


                                                                               Nomor 1165/V/VIII/2021  •  Agustus 2021  5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10