Page 10 - BULETIN 1165
P. 10
BULETIN Parlementaria
Komisi V Ingatkan Pentingnya
OMISI V - DPR RI Sinkronisasi RUU BUMDes
dikonsultasikan di masing-masing Fraksi
Lasarus mengingatkan
pentingnya sinkronisasi
yang ada di Komisi V DPR RI.
K etua Komisi V DPR RI diusulkan oleh DPD RI itu untuk segera
K Rancangan Undang- “Saya minta nantinya diberi ruang SAYA MINTA
Undang Badan Usaha Milik Desa waktu untuk pendalaman terlebih NANTINYA DIBERI
(RUU BUMDes), agar ketika sudah dulu di masing-masing Fraksi. Karena,
diputuskan, tidak tumpang tindih DPR dan pemerintah sama-sama RUANG WAKTU
dengan norma-norma yang ada di membuat Daftar Inventarisasi Masalah UNTUK PENDALAMAN
Undang-Undang lainnya. Lasarus (DIM) dan memerlukan masukan dari TERLEBIH DULU DI
menyatakan sinkronisasi tersebut Badan Keahlian DPR RI,” ujar Lasarus. MASING-MASING
merupakan elemen yang sangat Sementara itu, sambungnya, Dewan FRAKSI. KARENA, DPR
penting serta memerlukan waktu Perwakilan Daerah (DPD) RI tetap DAN PEMERINTAH
dalam suatu pembahasan RUU untuk memberikan masukan yang merupakan
menghasilkan UU secara matang. bagian tidak terpisahkan termasuk SAMA-SAMA
Hadir secara virtual dalam Rapat masukan dari masyarakat dan pakar. MEMBUAT DAFTAR
Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI INVENTARISASI
dengan Kepala Badan Keahlian DPR RI MASALAH (DIM)
Inosentius Samsul, Kamis (19/8), Lasarus DAN MEMERLUKAN
menekankan draf RUU BUMDes yang
MASUKAN DARI BADAN
KEAHLIAN DPR RI
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.
Foto: Arief/Man
Sedangkan keputusan diambil oleh
antara DPR RI dengan pemerintah.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu
meminta hal-hal yang berkaitan
dengan mekanisme pembahasan
RUU BUMDes sudah dapat
diselesaikan di ranah Badan
Keahlian DPR RI.
“Tujuannya, supaya
nanti dalam pembahasan
ini tidak lagi berputar
membahas mekanisme.
Sehingga pembahasan
dapat hanya fokus
membahas norma-norma
jadi. Mekanisme ini
saya harap sudah bisa
selesai dari Badan
Keahlian DPR RI,”
tegas legislator dapil
Kalimantan Barat II
tersebut. pun/es
10 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021