Page 6 - BULETIN 1165
P. 6
BULETIN Parlementaria
Legislator Imbau Indonesia
OMISI I - DPR RI Sikap Terhadap Afghanistan
Tidak Gegabah Tentukan
K
nggota Komisi I DPR Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
RI Christina Aryani Senin (23/8).
mengimbau Pemerintah Menurutnya, Pemerintah Indonesia
A Indonesia agar tidak perlu melihat dulu bagaimana PEMERINTAH INDONESIA
terburu-buru dan gegabah untuk perkembangan kondisi yang terjadi di PERLU MELIHAT
mengakui pergantian kekuasaan Afghanistan agar bisa menentukan sikap DULU BAGAIMANA
yang sekarang terjadi di Afghanistan, seperti apa yang harus diambil. “Apakah PERKEMBANGAN
usai Taliban menguasai ibu kotanya, seperti apa kita tidak bisa berandai-
Kabul. Hal ini dikarenakan situasi di andai sekarang, ini kehati-hatian yang KONDISI YANG TERJADI
Afghanistan hingga saat ini masih perlu kita jalankan agar akibatnya DI AFGHANISTAN AGAR
sangat dinamis. tidak fatal,” tambah politisi Fraksi Partai BISA MENENTUKAN
“Kami dapat informasi juga, di sana Golongan Karya (F-Golkar) ini. SIKAP SEPERTI APA YANG
sedang berlangsung perundingan- HARUS DIAMBIL
perundingan antara para pihak,
stakeholder yang ada saat ini,
baik Taliban lalu beberapa Lebih lanjut, Christina berharap ke
komponen lain terkait depannya situasi di Afghanistan dapat
dengan peralihan menjadi lebih baik. Proses perundingan
kekuasaan ini. Sehingga peralihan kekuasaan yang sedang
penting bagi Pemerintah terjadi, juga diharapkan dapat berjalan
Indonesia untuk tidak dengan damai sehingga para pemimpin
gegabah menentukan di Afghanistan dapat memikirkan
sikap,” ujar Christina dan mengutamakan keselamatan
saat ditemui masyarakat di Afghanistan.
Parlementaria di “Kami harap situasinya sebetulnya
ini kan kita juga mendengar banyak hal
lah ya bagaimana ke depannya akan
lebih baik tidak seperti dulu. Kita hanya
bisa menunggu dan melihat,” tambah
Anggota
Komisi I DPR RI legislator dapil DKI Jakarta II ini.
Christina Aryani. Selain itu, terkait dengan kepulangan
Foto: Jaka/Man
26 WNI dan 7 WNA dari Afghanistan,
Christina juga mengapresiasi
Kementerian Luar Negeri dan TNI
sebagai mitra Komisi I yang aktif dalam
melakukan koordinasi dengan beberapa
perwakilan di Afghanistan termasuk
KBRI. “Kami menyambut baik, kami
bersyukur bisa pulang dengan aman
ya, ada 26 orang pertama kan 15 tapi
kemudian meningkat jumlahnya,”
ungkapnya. bia/sf
6 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021