Page 18 - BULETIN 1144
P. 18

BULETIN            Parlementaria
              BULETIN

              Terima Kunjungan                                                pendidikan, hingga pertukaran pelajar,
                                                                              serta bisnis to bisnis.
     DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Dubes Rusia, DPR             salah satu dari 169 negara yang
                                                                                 Melalui Peraturan Presiden RI
                                                                              Nomor 21 Tahun 2016, Rusia menjadi

                                                                              diberikan fasilitas bebas Visa untuk
              Dukung Terjalinnya
                                                                              berkunjung ke dalam negeri. “Pada
                                                                              kesempatan ini, saya mengapresiasi
                                                                              keputusan Pemerintah Rusia yang
              Kerja Sama Vaksin
                                                                              memudahkan dan menggratiskan
                                                                              pemegang paspor di 53 negara
                                                                              termasuk Indonesia, mengajukan
                                                                              e-Visa ke Rusia. Namun perlu
                                                                              dipertimbangkan pemberlakuan bebas
                                                                              visa bagi WNI ke Rusia ke depannya,”
                                                                              imbuh politisi Partai Golkar itu. 
                                                                                Mengenai vaksin Sputnik V, Duta
                                                                              Besar Rusia Lyudmila Georgievna
                                                                              Vorobieva mengatakan bahwa vaksin
                                                                              Covid-19 produksi negaranya sedang
                                                                              dalam proses mendapatkan izin dari
                                                                              Badan Pengawas Obat dan Makanan
                                                                              (BPOM). Berdasarkan data yang
                                                                              disampaikannya, vaksin tersebut
                                                                              memiliki efikasi 91,6 persen dan telah
                                                                              disetujui di berbagai negara muslim
                                                                              seperti Mesir, Tunisia, Armenia, Iran,
                                                                              Armendia, UEA, Pakistan dan Palestina. 
                                                                                “Sudah terbukti bahwa vaksin
                                                                              tersebut sangat aman, salah satu yang
                                                                              paling murah dan sangat efektif. Kami
                                                                              sangat mendukung posisi Indonesia
                                                                              bahwa isu tersebut tidak boleh untuk
              Ketua GKSB Parlemen Indonesia-Rusia Adies Kadir saat menerima Duta Besar Rusia untuk Indonesia
              Lyudmila Georgievna Vorobieva di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Foto: Arief/nvl  dipolitisasi, sehingga semua negara baik
                                                                              kecil maupun besar harus mempunyai
                                                                              akses yang sama terhadap vaksin.
                   etua Grup Kerja Sama Bilateral   kepada rekan-rekan di Komisi IX dan   Kami berharap vaksin tersebut segera
                   (GKSB) Parlemen Indonesia-  pemerintah, sejauh mana pembicaraan-  mendapat izin BPOM dan masuk dalam
              KRusia Adies Kadir mengatakan,   pembicaraan terkait kerja sama vaksin   program vaksinasi gotong-royong,” kata
              penguatan hubungan bilateral antara   dengan pihak Rusia,” kata Adies saat   Dubes Lyudmila yang telah bertugas di
              Indonesia dengan Rusia dinilai penting   menerima Duta Besar Rusia untuk   Indonesia sejak tahun 2018 itu.
              dalam kerangka kerja sama, khususnya   Indonesia Lyudmila Georgievna    Terkait Visa, Dubes Rusia
              terkait penanganan pandemi dalam hal   Vorobieva di Gedung DPR RI, Senayan,   mengapresiasi langkah pemerintah
              vaksin Covid-19. Saat ini, Rusia sudah   Jakarta, Rabu (24/3).   Indonesia untuk menggratiskan Visa
              memproduksi dan menggunakan tiga   Adies menambahkan, memasuki   bagi warga negaranya tersebut.
              jenis vaksin diantaranya Sputnik V,   usia ke-71 tahun hubungan diplomasi   Sebelum pandemi berlangsung,
              EpiVacCorona, dan CoviVac.      Indonesia dengan Rusia, Parlemen   setidaknya ada 160 orang Rusia yang
                “Terkait diplomasi vaksin, sekarang   Indonesia bermaksud untuk kembali   berkunjung ke Indonesia dalam kurun
              ini sedang dilakukan penjajakan   menjalin komunikasi yang sempat   waktu satu tahun. Sedangkan sebanyak
              untuk menawarkan penawaran vaksin   terkendala saat pandemi. Meski   lebih 20 ribu orang Indonesia juga
              mereka yaitu Sputnik V, karena mereka   demikian, hubungan antar-pemerintah   tercatat telah berkunjung ke Rusia. “(Jika
              sempat menyampaikan bahwa (vaksin)   kedua negara masih terus berjalan di   ada pembebasan visa) Pasti banyak
              mereka yang pertama diakui oleh   berbagai sektor. Tidak hanya sektor   yang tertarik,” ungkap Dubes Lyudmila. 
              WHO. Nanti kita akan menanyakan   politik, hukum, budaya, ekonomi,    alw/sf


              18  Nomor 1144/I/IV/2021  •  April 2021                                                                                                                                                      Nomor 1144/I/IV/2021  •  April 2021  19
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23