Page 50 - MAJALAH 194
P. 50
KUNKER
Baleg DPR Gali Informasi melanjutkan, output dari proses
Politisi Partai NasDem itu
Terkait Implementasi peninjauan ini adalah untuk
melakukan legislative review, dimana
temuan yang didapat akan menjadi
UU Pangan catatan bagi Baleg DPR RI dalam
membahas revisi UU Pangan. Di sisi lain
Willy berharap Banten dapat mencapai
surplus pangan, sehingga dapat menjadi
penyangga utama bagi Jakarta dan
Badan Legislasi (Baleg) DPR RI melakukan kunjungan kerja sekitarnya.
spesifik ke beberapa kota yaitu ke Banten, Jawa Tengah, dan “Tadi paling banyak adalah di-
Jawa Barat untuk menggali informasi secara langsung dari serving atau konversinya di kita
pemerintah daerah mengenai implementasi UU Nomor 18 Tahun masih heavy carbo ya, itu yang paling
2012 tentang Pangan jadi catatan kita. Nanti bagaimana
kemudian prosesnya harus ditunjang
oleh kebijakan. Tidak hanya heavy
carbo gitu, konsumsi terbesar nasional
akil Ketua Baleg “Kami melihat ini koordinasi yang adalah beras, kedelai, dan terigu, ini
DPR RI Willy Aditya cukup bagus, walaupun badannya yang menjadi catatan kita,” tandas Willy.
mengapresiasi sinergi tidak ada. Tentu ini yang bersifat untuk
yang terjalin antara menjaga koordinasi semua sektor, tidak IMPLEMENTASI UU PANGAN DI
W Dinas Ketahanan hanya dari Dinas Pertanian kemudian JATENG
Pangan Provinsi Banten dengan Bulog dilimpahkan ke Bulog. Sejauh tujuannya Wakil Ketua Baleg DPR RI Ibnu
yang dinilai sangat lancar. Meskipun tercapai dan ada kepastian hukumnya, Multazam mengatakan, berbagai
secara eksplisit tidak ada badan khusus tentu kita apresiasi,” kata Willy usai masukan dari pemerintah daerah
yang menangani persoalan pangan memimpin pertemuan Tim Kunjungan terkait implementasi UU Pangan
di Banten, sesuai UU 18 Tahun 2012 Kerja Baleg DPR RI dengan Wakil sebagai bahan evaluasi untuk
tentang Pangan yang mengamanatkan Gubernur Banten Andika Hazrumy, di perbaikan dan penyempurnaan untuk
untuk membentuk Badan Ketahanan Serang, Banten, baru-baru ini. mendukung tercapainya ketahanan
Pangan. pangan yang lebih maksimal.
Hal tersebut diungkapkan Ibnu
Multazam saat memimpin pertemuan
tim kunjungan kerja Baleg DPR RI
dengan Gubernur Jawa Barat Ganjar
Pranowo beserta jajaran di Gedung
Grhadika Bhakti Praja, Semarang
Jawa Tengah, yang membahas
implementasi UU 18 Tahun 2012
tentang Pangan.
“Jawa Tengah ini salah satu provinsi
penghasil komoditas pertanian yang
cukup bagus, kedatangan kami ingin
mendengar dan menggali informasi
secara langsung dari pemerintah
daerah, terkait implementasi UU
Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
di provinsi ini,” kata politisi Fraksi PKB
itu.
Ia melanjutkan, perencanaan
kedaulatan pangan harus dimulai dari
daerah-daerah, dengan demikian
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Willy Aditya dalam pertemuan Tim Kunjungan Kerja Baleg dengan Baleg DPR RI dapat mengetahui
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, di Serang, Banten, Kamis (21/1/2021). Foto: Mentari
50 50 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 194 TH. 2021