Page 9 - BULETIN 1227
P. 9

KOMISI III  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Uji Materiil UU

                                                         Pengadilan HAM,


                                                         DPR Tegaskan



                                                         Indonesia Terapkan


                                                         Politik Bebas Aktif






                                                                                  “Tentang keadilan bagi
                                                                               korban pelanggaran HAM
                                                                               berat, DPR berpandangan hak
                                                                               korban pelanggaran HAM berat
                                                                              FOTO: IST/PDT  telah dijamin oleh perundang-
                                                                               undangan maupun hukum HAM

               Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan secara daring dalam acara mendengarkan keterangan DPR RI dan   Internasional. Terkait WNA
                                                                               yang melakukan pelanggaran
               Presiden Republik Indonesia perihal Pengujian Materiil UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi
               Manusia, Jakarta, Senin (28/11).                                berat di luar negeri untuk
                                                                               diadili di Indonesia, hal yang
                           PR RI menyatakan       “Konsep politik luar negeri   paling mungkin dilakukan
                           bahwa Pasal 5       indonesia yang Bebas Aktif      pemerintah Indonesia adalah
                           dalam Undang-       merupakan gambaran usaha        menangkal kedatangan pelaku
                           Undang (UU)         indonesia untuk membantu        pelanggaran HAM berat
               D Nomor 26 Tahun                terwujudnya perdamaian dunia.   dengan deportasi ke negara
               2000 tentang Pengadilan         Tujuan dari politik Bebas Aktif   asalnya,” tandas Arteria.
               Hak Asasi Manusia yang          Indonesia, yaitu menjaga kedaulatan   Sebagai informasi, saat
               mencantumkan frasa “oleh warga   negara dan mempertahankan      ini Mahkamah Konstitusi
               negara Indonesia” dinilai tidak   kemerdekaan bangsa, menjaga   menggelar sidang perdana
               bertentangan dengan Undang-     netralitas Indonesia di kancah   pengujian materiil UU tentang
               Undang Dasar (UUD) Negara       internasional dengan tetap aktif   Pengadilan HAM terhadap UUD
               Republik Indonesia Tahun 1945.   dalam menciptakan perdamaian   1945. Gugatan tersebut berisi
               Sebab, Indonesia menganut asas   dunia, dan memperbaiki         permintaan untuk menguji frasa
               Politik Bebas Aktif untuk ikut serta   persaudaraan antarbangsa sendiri   ‘oleh warga negara Indonesia’
               menjaga ketertiban dunia.       sebagai citra dari semangat     dalam pasal 5 UU itu yang
                  Pernyataan tersebut          Pancasila,” ucap Arteria.       bertuliskan ‘Pengadilan HAM
               disampaikan oleh Anggota Komisi    Mewakili DPR RI, ia          berwenang juga memeriksa dan
               III DPR RI Arteria Dahlan secara   menerangkan, terkait mekanisme   memutus perkara pelanggaran
               daring dalam acara mendengarkan   pelanggaran HAM berat, Indonesia   hak asasi manusia yang berat
               keterangan DPR RI dan Presiden   meyakini bahwa setiap negara   yang dilakukan di luar batas
               Republik Indonesia perihal      memiliki masing-masing yurisdiksi.   teritorial wilayah negara Republik
               Pengujian Materiil UU tentang   Sehingga, sebutnya, setiap      Indonesia oleh warga negara
        Scan QR   Pengadilan Hak Asasi Manusia,   kejahatan yang terjadi di wilayah   Indonesia’. Dimana frasa itu dinilai
        untuk berita
        selengkapnya  Jakarta, Senin (28/11). Dirinya pun   negara tersebut merupakan   bisa membatasi penegakan
               menekankan politik Bebas Aktif   wewenangnya sehingga tidak     hak asasi manusia, baik dari sisi
               yang dianut Indonesia adalah citra   dapat dipaksakan secara    korban maupun pelaku kasus
               dari Pancasila.                 internasional.                  HAM berat. l ts/rdn


                                                                                 Nomor 1227/I/XII/2022  •  Desember 2022  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14