Page 13 - BULETIN 1227
P. 13
KOMISI VI • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Holding politisi dari F-Gerindra ini.
Berdasarkan Kunjungan Kerja
Komisi VI ke PT Kimia Farma
BUMN Farmasi
Sungwun Juli lalu, diketahui PT
Kimia Farma telah menandatangani
perjanjian kerja sama pembelian
Harus Kurangi
bahan baku obat dalam negeri
dengan anak usaha perseroan, PT
Kimia Farma Sungwun Pharmocopia
Ketergantungan Bahan
(KFSP).
Ia mengatakan, kerja sama
Baku Impor tersebut ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan dengan
menggunakan penggunaan bahan
baku produksi lokal. Namun, ia
menilai kerja sama tersebut belum
memberikan kontribusi positif
omisi VI DPR RI terhadap pengurangan bahan baku
mendesak holding impor.
BUMN farmasi “Apakah betul kapasitas
mengurangi INDONESIA MASIH produksinya tidak maksimal
K ketergantungan 90 PERSEN BAHAN atau memang tidak diserap
bahan baku obat impor dengan BAKU OBATNYA oleh perusahaan farmasi kita,”
memanfaatkan keanekaragaman ADALAH IMPOR. sambung Husein. Lebih lanjut,
hayati dalam negeri. Husein menambahkan, optimalisasi
Hal itu menjadi salah satu poin penggunaan bahan baku produksi
kesimpulan dalam Rapat Dengar lokal bertujuan meningkatkan
Pendapat antara Komisi VI DPR RI kemandirian kesehatan nasional. “Kita
dengan PT Bio Farma (Persero) di meneken MoU dengan Korea ini agar
Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kita bisa menekan ketergantungan
Kamis (24/11). Rapat membahas terhadap bahan baku impor, ini juga
kinerja korporasi Tahun 2022 serta isu penting,” tandasnya. l ann/mh
aktual mengenai standar keamanan
produksi obat.
Sebelumnya, Anggota Komisi VI
DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh Anggota Komisi VI DPR RI
Muhammad Husein Fadlulloh.
menyampaikan bahwa Indonesia
masih dominan bergantung pada
obat hingga bahan baku farmasi
impor. “Mengenai bahan baku impor,
Indonesia masih 90 persen bahan
baku obatnya adalah impor.
Sementara, Kimia Farma
Sungwun memproduksi
bahan baku obat.
Nah, sejauh mana
Sungwun ini bisa
berkontribusi
terhadap
Scan QR pengurangan
untuk berita
selengkapnya bahan baku
obat
impor,” FOTO: OJI/PDT
tanya
Nomor 1227/I/XII/2022 • Desember 2022 13

