Page 18 - BULETIN 1227

BULETIN Parlementaria

Djohar Arifin Dorong
KOMISI X • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Kemenparekraf Maksimalkan

Anggaran Tahun Ini

Dalam rapat yang sama Djohar
nggota Komisi X
DPR RI Djohar Arifin juga meminta Kemenparekraf agar program-program prioritas
Kemenparekraf Tahun 2022 dapat
Husin mendorong dioptimalkan kembali pencapaiannya
Kementerian Pariwisata sampai akhir tahun 2022, salah
A dan Ekonomi Kreatif satunya adalah pengembangan desa
(Kemenparekraf) memenuhi wisata dengan mengoptimalkan
realisasi anggaran TA 2022. Djohar DI INDONESIA INI RIBUAN potensi ekonomi kreatif (ekraf).
pun mengingatkan, bahwa per 21 DESA WISATANYA, “Di Indonesia ini ribuan desa
November 2022 Kemenparekraf baru RIBUAN, BANYAK SEKALI wisatanya, ribuan, banyak sekali
menyerap anggaran sebesar 77,42%. karena kami orang Indonesia
“Dalam laporan ini kita baca ini KARENA KAMI ORANG senangnya berlibur. Tapi yang
baru terpakai 77,42% ini tinggal last INDONESIA SENANGNYA sudah tersertifikasi berkelanjutan ini
month bagaimana menghabiskan itu. BERLIBUR. TAPI YANG masih sangat sedikit. Dan ini perlu
Minta banyak-banyak, yang ada saja SUDAH TERSERTIFIKASI dorongan kita anggarkan tahun
tidak didihabiskan. Mudah-mudahan BERKELANJUTAN INI depan ini bagaimana mendorong
dalam waktu yang singkat ini bisa MASIH SANGAT SEDIKIT desa itu berebut syarat-syarat
diselesaikan semuanya,” tersertifikasi sehingga masyarakat
jelas Djohar dalam kita bisa aman nyaman untuk
Rapat Kerja Komisi datang ke tempat mereka. Kita
X DPR RI dengan tahu kita punya budaya, potensi
Menparekraf/ alam, ekonomi kreatif yang bisa
Kepala dimanfaatkan,” jelas Politisi Fraksi
Baparekraf Partai Gerindra itu.
RI di ruang Diakhir, Djohar mengapresiasi
rapat Komisi program akselerasi adopsi digital di
X DPR RI, Anggota Komisi X DPR RI sektor parekraf yang menurutnya
Senayan, Djohar Arifin Husin. jika diperluas jangkauannya pada
Jakarta, Rabu masyarakat di desa wisata akan
(23/11). membantu mereka dalam hal
pemasaran produk wisatanya.
“Saya sangat apresiasi program
pemasaran hasil adopsi digital
di sektor parekraf utamanya jika
diperluas lagi kepada pelaku ekraf
di pedesaan, karena terkadang
mereka memiliki produk wisata
dan ekraf, yang sangat baik
tetapi tidak mengetahui
tentang digitalisasi utamanya Scan QR
untuk berita
pemasaran digital. Ini selengkapnya
kelemahan masyarakat
kita di desa,” tutup Djohar.
l we,frh/aha

18 Nomor 1227/I/XII/2022 • Desember 2022
FOTO: DEP/PDT