Page 10 - BULETIN 1170
P. 10
BULETIN Parlementaria
Komisi VI Tinjau tersebut.
OMISI VI - DPR RI Pengembangan kumuh, menyeramkan, bahkan menjadi
“Dulu, dalam setiap tahun bisa dua
sampai tiga kali, menjadi penyumbang
kemacetan luar biasa. Selain itu juga
tempat duel para preman. Tapi saat ini
UMKM di Banten
sudah tertata dengan bagus, bersih,
dan nyaman,” ujar legislator daerah
pemilihan (dapil) Banten III ini.
Dengan kondisi Pelabuhan Merak
rapi, Ananta turut mempertanyakan
K dan Bakauheni yang kini sudah tertata
design dari ASDP, khususnya di kesiapan ASDP terhadap implementasi
Merak, yang tidak hanya melibatkan, PP Nomor 7 Tahun 2021, baik secara
dengan menjadikan satu kesatuan anggaran maupun teknis penataan
pengembangan ini dengan pedagang, terutama peran ASDP dalam
pengembangan UMKM di sekitar memberdayakan UMKM di wilayah itu.
wilayah Banten. Dan saya berharap Menurutnya, di daerah
hal serupa menjadi pilot project untuk Cilegon-Serang memiliki banyak
BUMN-BUMN lainya yang tugasnya UMKM sebagai tulang punggung
membina pelaku UMKM itu,” kata perekonomian. “Sebanyak 65 persen
politisi PDI-P itu. APDB Banten dari UMKM. Tetapi saat
Senada dengan Aria Bima, Anggota pandemi Covid-19 ini, pertumbuhannya
Komisi VI DPR RI Ananta Wahana mengalami kontraksi sampai
memberikan apresiasi terhadap minus satu persen yang biasanya
pengembangan Pelabuhan Merak. pertumbuhannya lima hingga enam
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima. Foto: Geraldi/nvl
Menurut Ananta, langkah ASDP persen, sehingga banyak UMKM yang
menyulap penampilan Pelabuhan berguguran, dengan adanya PP 7
akil Ketua Komisi VI Merak secara revolusioner, telah Tahun 2021 ini, dia ingin memastikan
DPR RI Aria Bima mengubah kesan seram, kumuh serta kalau nantinya UMKM rakyat yang
mengatakan, Peraturan jorok pelabuhan yang menghubungkan ditampung oleh ASDP di Pelabuhan
W Pemerintah (PP) Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa Merak ini,” tandas Ananta. opi/sf
Nomor 7 Tahun 2021 mengamanatkan
perusahaan BUMN memberikan ruang
promosi yang lebih besar kepada PNM Mekaar Berperan
pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah
(UMKM), supaya recovery ekonomi Strategis Memberdayakan
pasca-pandemi bisa berjalan.
BUMN diharapkan menjadi leading
sector untuk pemulihan ekonomi Masyarakat
dengan mengajak berbagai pelaku
ekonomi, termasuk UMKM.
Saat memimpin Tim Kunjungan
Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke PT nggota Komisi VI DPR RI kepada masyarakat. Diketahui PNM
ASDP Indonesia Ferry (Persero) Kantor Muhammad Toha menilai meluncurkan layanan pinjaman modal
Cabang Merak, Banten, Kamis (23/9), PNM Membina Ekonomi untuk perempuan prasejahtera pelaku
Aria Bima menilai kolaborasi antar A Keluarga Sejahtera usaha ultra mikro melalui program
BUMN dan UMKM terlihat begitu kental (PNM Mekaar) dinilai memiliki peran Mekaar yang dikuatkan dengan
di Pelabuhan ASDP Merak. Infrastruktur strategis dalam memberdayakan aktivitas pendampingan usaha dan
yang disediakan akan membuat UMKM masyarakat. Dirinya mengimbau dilakukan secara berkelompok.
berkembang bersama-sama dengan PNM melalui program Mekaar dapat “Saya menilai program Mekaar
pengembangan wilayah di Pelabuhan menjaga keberlanjutan ekspansi, oleh PNM ini sangat efektif ya
Merak, maupun pelabuhan lainnya. di dalam memberikan pinjaman sebagai akses pembiayaan modal
“Saya mengaspresiasi grand
10 Nomor 1170/I/X/2021 • Oktober 2021