Page 21 - BULETIN 1170
P. 21
Hafisz Tohir Optimis Ekonomi
AP - DPR RI Global dan Nasional Akan
Segera Bangkit
BKS
akil Ketua Badan disampaikan bahwa ada tiga kelompok
Kerja Sama Antar besar yang penting untuk diperhatikan,
Parlemen (BKSAP) dimana salah satunya adalah Kinerja
W DPR RI Achmad makro ekonomi.
Hafisz Tohir mengungkapkan, upaya OECD menilai, kenaikan Defisit
mitigasi pandemi Covid-19 sangat APBN 2020 sebesar 6,14 persen akan
diperlukan saat ini dalam peran serta menjadi beban ke depan jika tidak
keputusan yang diambil BKSAP DPR dikontrol dengan baik. "Selain itu juga
RI berdasarkan pada Resolusi PBB perlu diperhatikan Tax Ratio yang
mengenai kerja sama internasional terus mengalami penurunan
menghadapi Covid-19. akibat pandemi Covid-19.
“Dimana fokus implementasinya Untuk itu perlu
pada revitalisasi SDG’s (Sustainable kehati-hatian dalam
Development Goals), karena pandemi pengelolaan fiskal ke
Covid-19 berdampak pada setiap depan," sebut Hafisz.
sektor. Selain sektor kesehatan, Lebih lanjut
ekonomi adalah sektor yang paling legislator daerah
terdampak akibat pandemi ini,” tutur pemilihan Sumatera
Hafisz dalam acara Forum Komunikasi Selatan I itu
dan Sosialisasi Program Kerja DPR berpendapat di
RI dengan tema ‘Optimalisasi Tugas tengah tatanan
dan Fungsi DPR di Tengah Pandemi’ dunia yang semakin
bersama Koordinatoriat Wartawan terkoneksi, tidak
Parlemen, di Bandung, Jawa Barat dipungkiri suatu isu
Jumat (24/9). global memiliki dampak
Menurut politisi PAN ini, terdapat hingga ke tataran lokal
dua hal yang diingatkan Sekretaris masyarakat. Oleh karena
Jendral (Sekjen) PBB. Pertama, itu, menurutnya, melalui
pandemi Covid-19 menjungkirbalikkan keterlibatan dalam diplomasi
tatanan kehidupan manusia. Pandemi parlemen, dirinya memiliki
Covid-19 juga memicu resesi global kesempatan untuk
yang sangat parah. “Untuk itu perlu memperkenalkan dapil
penguatan solidaritas, sinergi, dan miliknya juga ke dunia
kolaborasi antar masyarakat pada skala Internasional. Wakil Ketua BKSAP DPR RI Achmad Hafisz Tohir. Foto: Jaka/nvl
global dan nasional,” sambung Hafisz. “Sebaliknya pula, saya
Hafisz menjelaskan, pada dapat memperjuangkan mencapai 1,2 juta hektar dan industri
pertemuan BKSAP DPR RI dengan isu-isu global yang apabila tidak sawit merupakan industri padat karya.
Organisation for Economic Co- dikomunikasikan akan membawa Dalam courtesy call dengan Duta
operation and Development (OECD) dampak bagi dapil saya. Satu contoh, Besar Uni Eropa untuk Indonesia, saya
dalam Virtual Exchange with the isu kelapa sawit Indonesia yang sampaikan mengenai data dan fakta
Authors of The 2021 Economic Survey mendapatkan tekanan di Uni Eropa. sawit Indonesia,” imbuh Anggota Komisi
of Indonesia di Tangerang sebelumnya, Diperkirakan lahan sawit di dapil saya XI DPR RI tersebut. tn/sf
Nomor 1170/I/X/2021 • Oktober 2021 21