Page 20 - BULETIN 1170
P. 20

BULETIN            Parlementaria


            BKSAP: Perlu                                                    yang terintegrasi (holistik). Kita ingin
                                                                            memberantas korupsi, juga menghapus
      AP - DPR RI  Regulasi untuk                                           Gerindra tersebut. 
                                                                            peluangnya,” tambah politisi Partai

                                                                               Dalam kesempatan yang sama,
                                                                            Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani
            Tutup Segala
                                                                            Ali Sera menyatakan bahwa kasus
                                                                            korupsi merupakan bagian signifikan

                                                                            pada 2020 diperkirakan 1 dari 5 orang
      BKS   Bentuk Peluang                                                  kejahatan korupsi. Survei menunjukkan
                                                                            yang menggunakan layanan publik di
                                                                            Asia membayar suap. “Fenomena ini
            Korupsi                                                         menyebabkan dampak kerusakan serius
                                                                            terhadap pembangunan ekonomi,”
                                                                            tegas Anggota Fraksi Partai Keadilan
                                                                            Sejahtera (F-PKS) DPR RI itu.  
                                                                               Sementara itu, Direktur
                                                                            Eksekutif Kemitraan, Laode M Syarif
                    etua Badan Kerja Sama   juga harus transparan, biasanya   menerangkan, saat dirinya menjabat
                    Antar Parlemen (BKSAP) DPR   perizinan itu kan dari korporasi, dari   Pimpinan KPK periode 2015-2019,
                    RI Fadli Zon menyampaikan   pihak swasta dan lain-lain,” ungkap Fadli   kasus suap mendominasi sebagai kasus
            K bahwa bribery (suap) yang     Zon usai kegiatan Webinar Enforcing   korupsi. Dari sekitar 700 kasus korupsi,
            kerap terjadi turut melibatkan pihak   Measures to Combat Bribery:   578 di antaranya adalah kasus suap.
            swasta. Sehingga menurut Fadli Zon   Comparative Analysis on the Anti-  Pengaturan suap di berbagai negara di
            perlu ada regulasi yang bisa membuat   Bribery Legislations (UK and Southeast   Asia Tenggara juga berbeda-beda. Di
            institusi menutup segala potensi suap   Asia), di Bogor Jawa Barat, Kamis (23/9).  Singapura, korupsi masuk dalam bagian
            itu sendiri, sehingga seseorang tidak   “Jadi menurut saya, secara institusi   gratifikasi dan memiliki jangkauan yang
            mudah melakukan suap.           harus dibuat sistem yang mempersulit   serupa dengan Inggris.
               “Kadang-kadang penyuapan itu   orang untuk melakukan tindakan    “Ia juga berlaku untuk pejabat
            terjadi karena ada peluang, misalnya   korupsi. Banyak undang-undang   publik, pejabat publik asing, korporasi
            peluang perizinan, dengan dibuatnya   kita yang perlu ada konsolidasi dari   dan individu. Dan ini jauh berbeda dari
            perizinan online itu akan mengurangi   undang-undang yang ada sampai KUHP   hukum di Indonesia. UU tentang Tindak
            potensi atau peluang melakukan   di dalam kitab hukum induk. Dengan   Pidana Suap jarang sekali digunakan di
            korupsi. Begitu juga perizinan-perizinan   begitu, kita mempunyai pendekatan   Indonesia,” terang Syarif.   skr/sf




























            Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (kiri) bersama Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera (kanan) saat kegiatan menyampaikan paparan pada Webinar Enforcing Measures
            to Combat Bribery: Comparative Analysis on the Anti-Bribery Legislations (UK and Southeast Asia). Foto: Singgih/nvl

            20   Nomor 1170/I/X/2021  •  Oktober 2021
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24