Page 4 - BULETIN 1251
P. 4
BULETIN Parlementaria
Gus Imin Dorong Partisipasi
KORKESRA • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Masyarakat Ikut Atasi Stunting
akil Ketua
DPR RI Bidang
Koordinator
Kesejahteraan
W Rakyat
(Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar
mengingatkan semua pihak untuk
bersama-sama mencegah stunting
yang hingga kini masih terjadi di
sejumlah wilayah. Menurutnya,
stunting adalah problematika yang
tidak kunjung selesai karena akan
menjadi mata rantai pola konsumsi
dan gizi.
"Salah satu ancaman stunting
baru kita adalah anak-anak yang
sulit makan kemudian dipaksakan
makan ala kadarnya. Karena banyak
orang tua memberikan konsumsi
makanan di bawah standar gizi yang
dibutuhkan. Itu ancaman stunting
yang serius," kata pria yang kerap
disapa Gus Imin itu usai menghadiri FOTO: DEP/PDT
pertemuan dengan salah satu
organisasi sayap Nahdlatul Ulama
(NU), Fatayat se-Provinsi Jawa Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar.
Tengah di Semarang, Minggu (11/6).
Ketua Umum Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) ini mengakui jika muda tentu saja tidak juga bisa dorongan agar semua pihak terlibat
stunting adalah ancaman serius berjalan sendiri-sendiri, organisasi menangani stunting di kekinian
dan memerlukan penanganan kemasyarakatan, pimpinan-pimpinan maupun yang terus berproses,"
yang serius pula. Ia bahkan pernah perempuan dan Fatayat NU bisa sambung Gus Imin.
berdiskusi dengan Presiden Joko mengambil peran itu," tuturnya. Menutup pernyataan resminya,
Widodo terkait masalah stunting. Gus Legislator Dapil Jawa Timur VIII Gus Imin menekankan pentingnya
Imin lantas menyampaikan bahwa ini mendorong adanya hubungan penanganan stunting tidak berfokus
pemerintah pemerintah tidak bisa antara pemerintah dan masyarakat hanya di wilayah pedesaan,
sendirian mengentaskan masalah dalam mengatasi masalah stunting. melainkan di seluruh wilayah
stunting. Diperlukan campur tangan Disampaikannya melalui keterangan Indonesia. Pasalnya stunting ternyata
masyarakat termasuk dari organisasi tertulis yang diterima oleh juga menimpa anak-anak yang hidup
kemasyarakatan seperti Fatayat NU. Parlementaria pada Senin (12/6), di perkotaan. "Stunting tidak hanya
"Saya pernah diskusi bersama organisasi kemasyarakatan juga tidak di desa, di kampung-kampung, di
Presiden dan kita memiliki bisa bergerak optimal tanpa adanya daerah yang jauh, tapi juga ada di Scan QR
untuk berita
kesimpulan yang sama bahwa upaya serius dari pemerintah. kota-kota karena sudah menyangkut selengkapnya
pemerintah tidak mungkin jalan "Tapi tentu Fatayat NU tak bisa kemampuan mengkonsumsi
sendiri. Pemerintah membutuhkan optimal tanpa dibantu pemerintah. makanan bergizi," tukas Gus Imin.
partisipasi masyarakat, ibu-ibu Pemerintah harus memberikan uc/rdn
4 Nomor 1251/III/VI/2023 • Juni 2023