Page 19 - PANDUAN MEMBUAT PUPUK ORGANIK ALA KANG DEDI
P. 19
dibuang dengan cara membalik bahan organik agar tidak menyebabkan efek
mematikan bagi mikroorganisme. Pengadukan atau membalik bahan organik
diperlukan karena C/N rasio dalam campuran bahan kompos pasti berbeda-beda
sehingga dengan mengaduk proses dekomposisi akan menyebar dan merata. Aerasi
ditentukan oleh posiritas dan kandungan air bahan(kelembaban). Apabila aerasi
terhambat, maka akan terjadi proses anaerob yang akan menghasilkan bau yang
tidak sedap. Aerasi dapat ditingkatkan dengan melakukan pembalikan atau
mengalirkan udara di dalam tumpukan kompos.
e. C/N Rasio
C/N rasio merupakan perbandingan antara unsur karbon dan nitrogen. C/N
rasio dalam proses pengomposan menentukan kecepatan penguraian sampah
organik. C/N rasio yang terlalu tinggi akan menghambat laju proses dekomposisi.
Pasalnya, pada C/N tinggi, mikroorganisme tidak berkembang dengan optimal
akibat kekurangan nitrogen. Sebaliknya, C/N rasio yang terlalu rendah berisiko
akan kehilangan nitrogen dalam bentuk amonia.
C/N sampah organik sebagai bahan baku kompos sebaiknya sekitar 25-35.
Jika sampah organik terdiri dari berbagai macam jenis, artinya terdapat beberapa
macam C/N rasio. Karena itu, selama proses dekomposisi perlu dilakukan
pengadukan secara berkala yang bertujuan untuk menurunkan C/N rasio agar
mikroorganisme dapat bekerja secara maksimal.