Page 19 - Sinar Tani Edisi 4112
P. 19
A GRI SEREMONI E-paper Edisi 26 November - 2 Desember 2025 | No. 4112 Tahun LVI 19
Pertahankan Disertasi,
Dirut Bulog Teliti Pasca
Panen Beras
irektur Utama review untuk publikasi di jurnal
BULOG, Letjen TNI Scopus Q1 Public Performance &
(Purn) Ahmad Rizal Management Review, Scopus Q2
Ramdhani S.Sos., Journal of Environmental Science
S.H., M.Han berhasil and Sustainable Development, serta
Dm e mp e r t ah an k an telah submit di International Journal
disertasi dalam sidang tertutup. of Agricultural Technology (Scopus
Menariknya, meski seorang TNI, Q4) dan akan terbit pada Jurnal
ternyata penelitian Ahmad Rizal Pangan Vol. 34 Edisi Sept–Des 2025
mengungkap tata kelola pasca (SINTA 2).
panen beras. Sebelum disertasi ini selesai, tidak hanya membangun gudang, memadai dan wilayah 3T seperti Nias
Dalam sidang disertasi tertutup temuan krusialnya telah mendorong tetapi menciptakan ekosistem bisnis Selatan dan Morotai. Ditargetkan
berjudul “Transformasi Tata diterbitkannya Surat Keputusan yang berkelanjutan,” katanya. rampung dalam satu tahun, gudang-
Kelola Kolaboratif Pascapanen Bersama (SKB) Tiga Menteri dan Salah satunya lanjut Rizal, gudang ini diharapkan sudah
Padi Berkelanjutan di Indonesia” Kepala Lembaga pada 11 November membangun gudang baru BULOG beroperasi sebelum musim panen
yang telah dipertahankan Ahmad 2025 tentang Penugasan Percepatan di sentra produksi akan dilengkapi raya 2026, memperkuat rantai pasok
Rizal pada 19 November 2025 ini Infrastruktur Pascapanen. dengan Rice Milling Unit (RMU) dan padi nasional dari hulu ke hilir.
kini menjadi landasan kebijakan Pemerintah juga telah menyiapkan pengering (dryer) modern. Melalui Ahmad Rizal mengusulkan tero-
nyata. Disertasi ini telah berhasil Draft Peraturan Presiden (Perpres) skema pay-per-use, ia mengharpkan, bosan melalui pendekatan Soft
dipertahankan pada Ujian Tertutup untuk memperkuat payung hukum penggilingan kecil dan petani dapat Systems Methodology-based Multi-
Doktoral di hadapan dewan penguji. program ini. mengakses teknologi ini tanpa method dengan pengayaan Geo-
Diantaranya, Menteri Pertanian Dalam disertasinya, Ahmad terbebani biaya modal yang besar. graphic Information System,
Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.; Rizal menemukan potensi kerugian Program ini dirancang dengan Clustering Analysis, dan Multi-Criteria
Guru Besar IPB Prof. Dr. Ir. Desrial, triliunan rupiah akibat fragmentasi pendekatan triadic collaboration Decision Analysis.
M.Eng. Dengan Promotor Prof. Dr. sistem pascapanen. Sebagai Dirut yang melibatkan BULOG, peng- “Penggilingan padi kecil adalah
Sudarsono Hardjosoekarto dan ko- Perum BULOG mendorong Bulog gilingan/petani, dan investor jantung ketahanan pangan kita.
promotor Dr. Evi Frimawaty, S.Pt., mengambil langkah strategis untuk swasta. BULOG bertindak sebagai Mereka yang menopang ketahanan
M.Si., dan Dr. Rachma Fitriati, M.Si., melindungi dan memberdayakan penjamin pasar melalui offtake pangan di level akar rumput tidak
M.Si. (Han). Sidang tertutup disertasi lebih dari 160.000 penggilingan padi agree ment, sementara pihak swasta boleh tergilas oleh persaingan yang
ini dipimpin Dr. Fatmah, S.K.M., (rice milling) skala kecil di Indonesia. menye diakan investasi teknologi. tidak sehat dan keterbatasan akses,”
M.Sc., dengan penguji internal Prof. Program kolaboratif ini dijalankan Pendekatan ini memastikan keber- kata Menteri Pertanian, Andi Amran
Dr. Ir. Dwi Nowo Martono, M.Si., dan dengan membangun 100 gudang lan jutan usaha dan stabilitas pasokan. Sulaiman saat penguji disertasi
Prof. Dr. der. Soz. Gumilar Rusliwa baru hingga tahun 2026, termasuk Dikatakan, pembangunan 100 Sekolah Pascasarjana Pembangunan
Somantri. di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, gudang dengan investasi senilai Berkelanjutan Universitas Indonesia
Disertasi ini telah lolos uji Kode Tertinggal), sebagai pusat ekosistem Rp 5 triliun ini diprioritaskan di yang dipimpin Prof. Dr. Drs. Supriatna,
Etik dan sedang dalam proses pascapanen yang terintegrasi. “Kami daerah yang belum memiliki fasilitas M.Si., M.T. Yul
Dapat Gelar Doktor dari IPB,
Wamentan ‘Colek’ Almamaternya
akil Menteri menjadi kunci perbaikan sektor
P e r t an i an pertanian di masa mendatang.
( Wa m e n t a n) , “Kadang-kadang memang perlu
S ud a r y on o suara-suara masukan dari bawah,
m e n e ga s ka n masukan-masukan dari frontline,
Wp e n t in gn y a apakah itu akademisi atau praktisi,
posisi IPB University sebagai institusi tentu saja untuk menambah
paling strategis dalam mengarahkan khazanah dan perbaikan kita ke
masa depan pertanian Indonesia. depan,” ungkapnya.
Penegasan itu disampaikan dalam Sudaryono juga menegaskan,
Food Agriculture Summit ke-5 yang IPB harus mengambil peran lebih
digelar Himpunan Alumni IPB di besar dalam transformasi pertanian
Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11). maupun energi berbasis nabati.
Wamentan Sudaryono atau yang Ia menilai peluang Indonesia
akrab disapa Mas Dar, menyebut untuk maju di sejumlah subsektor
IPB sejak awal berdiri dirancang pertanian begitu luas. “Saya kira ini
sebagai pusat pemikiran dan inovasi IPB harus jadi leading operator untuk
pembangunan sektor pertanian program-program ini,” tegasnya.
nasional. “IPB, Institut Pertanian Menurutnya, banyak peluang
Bogor, memang ini satu institusi yang bisa diraih, dari sub sektor
yang dibangun sejak awal memang pangan berbasis karbohidrat, horti-
untuk bagaimana memandang kultura, peternakan, atau per-
agrikultur atau pertanian itu menjadi kebunan. Belum lagi potensi energi rintah di sektor pertanian sepanjang ini menjadi penyemangat bagi
penting,” katanya. baru dan terbarukan dari tanaman tahun 2025. Sejumlah pembenahan seluruh insan pertanian untuk terus
Karena itu, Wamentan Sudaryono seperti sawit, tebu, dan singkong. strategis telah dilakukan pemerintah, mengakselerasi capaian di tahun-
menilai forum yang digelar alumni “Singkong itu juga bisa jadi tepung mulai dari regulasi, pupuk, irigasi, tahun berikutnya. “Aturan kita
IPB ini berperan penting untuk mocaf, tapi juga bisa jadi salah satu hingga penguatan peran penyuluh. bereskan, pupuk beres, irigasi beres,
memperkaya rekomendasi kebijakan sumber bioetanol,” tegasnya. Capaian ini juga mendapatkan penyuluh pertanian beres, kemudian
pemerintah, termasuk bagi Dalam kesempatan tersebut, apresiasi besar dari sejumlah serapan bagus, produk jelas tinggi,
Kementerian Pertanian. Menurutnya, Wamentan Sudaryono juga me- fraksi di Komisi IV DPR RI. Hal cadangan beras pemerintah tertinggi
masukan dari berbagai pihak maparkan capaian besar peme- sepanjang sejarah,” katanya. Yul

