Page 14 - Sinar Tani Edisi 4112
P. 14

14                         Edisi 26 November - 2 Desember 2025  |  No. 4112 Tahun LVI                               A GRI  F AMILY



         Ingat!                                  Jangan Sembarangan



                                                 Minum Obat Campur Herbal









              Banyak kalangan
              masyarakat yang
           bertanya, ketika sakit
              bolehkah minum
             obat dokter sambil
              ditambah herbal
                agar biar cepat
             sembuh? Ada yang
          masyarakat perhatian,
              asal mencampur
             obat-obatan tanpa
              pengawasan ahli,
             bisa mengundang
             resiko. Bagaimana
                 seharusnya?




                     anyak orang sekarang
                     suka mengombinasikan
                     obat   dokter  dengan
                     herbal.      Alasannya
                     sederhana, biar cepat     fitoterapi.  “Herbal  tetap   bisa  maka harus jelas sertifikasi halalnya.   Lebih  lanjut  ia  menjelaskan,
       Bsembuh                  dan   lebih    membantu, tapi harus digunakan      ”Itu   wajib,”  tegasnya    seraya   penggunaan        BKO       dalam
          alami. Tapi hati-hati, cara ini ternyata   dengan  pengetahuan  yang  benar,”   menambahkan,  jika  Indonesia  pengobatan modern selalu disertai
          bisa  berisiko  kalau  dilakukan  tanpa   tambahnya.                     ingin maju di industri herbal, maka   takaran atau  dosis, aturan pakai
          pengawasan tenaga ahli.                Selain    penyakit    metabolik   pemerintah harus berpihak penuh      yang jelas, serta peringatan akan
            Peringatan ini disampaikan DR.     seperti diabetes, dr. Inggrid juga   pada produk lokal. Dari riset, produksi,   bahaya  penggunaannya  untuk
          (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal)   menyinggung penggunaan herbal   sampai aturan yang mendukung,      menjaga keamanan konsumen. “Di
          dalam Workshop Herba Medika: The     untuk masalah psikosomatik seperti   semua harus berjalan searah.        lain hal, sesuai dengan peraturan
          New Era of Downstream yang digelar   cemas dan sulit tidur. Ia menyebut,                                      perundang-undangan yang berlaku,
          oleh  Balai  Perakitan  dan  Pengujian   tanaman  lokal  dikombinasikan     Campur Jamu                       BKO dilarang digunakan dalam obat
          Tanaman    Rempah,    Obat,  dan     dengan   chamomile    untuk  efek      Sementara itu Badan Pengawas      tradisional (jamu),” ujar dr Trisni.
          Aromatik (BRMP TROA), Selasa (11/11).   menenangkan.                     Obat dan Makanan (BPOM) sempat          Obat   tradisional  atau  jamu
          “Di sinilah pentingnya berkonsultasi   Ia juga memperkenalkan sejumlah   mengungkap temuan adanya bahan       merupakan bahan atau ramuan
          dengan ahli,” kata dr. Inggrid.      tanaman yang sudah masuk dalam      kimia obat (BKO) berbahaya yang      yang berasal dari tumbuhan, hewan,
            Menurutnya, kini banyak pasien     formularium fitofarmaka nasional,   dicampurkan ke dalam sejumlah        mineral, dan sediaan sarian (galenik).
          yang sudah rutin minum obat dokter,   daftar obat herbal yang sudah      produk jamu. Berdasarkan temuan      Produk ini umumnya telah digunakan
          tapi tetap menambah herbal karena    lolos uji klinis dan disetujui oleh   tersebut, beberapa jenis jamu yang   masyarakat secara turun-temurun
          merasa   efeknya  belum    cukup.    Kementerian Kesehatan. “Ini bukti   sering tercemar BKO diantaranya      berdasarkan pengalaman.
          Contohnya pada penderita diabetes    kalau herbal bukan cuma tradisi, tapi   jamu pegal linu, jamu pelangsing,   “Namun, perkembangan  industri
          melitus, biasanya mereka sudah       bisa jadi bagian dari sistem kesehatan   dan jamu peningkat stamina pria.  obat  tradisional  saat  ini  juga
          mengonsumsi obat medis seperti       nasional asal penggunaannya tepat,”    Merespons isu ini, dr Trisni      menimbulkan masalah baru. Tidak
          metformin atau pioglitazon, lalu     ujarnya.                            Untari Dewi SpFK, dosen Fakultas     sedikit industri obat tradisional yang
          menambah herbal seperti sambiloto,     Pada  kesempatan  itu,  dr  Inggrid   Kedokteran  (FK)  IPB  University  masih mencampurkan BKO ke dalam
          kayu manis, brotowali, atau kelabet   berharap ke depan makin banyak     menjelaskan, BKO yang dicampurkan    produknya,” ucapnya seperti dikutip
          untuk membantu menurunkan gula       masyarakat   yang   sadar  bahwa    ke dalam obat tradisional dapat      dari laman IPB University.
          darah.                               herbal dan obat medis bisa saling   menimbulkan efek samping ringan         Karenanya,    Ia    mengimbau
            “Padahal, kalau dikombinasikan     melengkapi, asal tidak dikonsumsi   hingga berat. Diantaranya, iritasi   masyarakat yang ingin mengonsumsi
          tanpa pengawasan, bisa bikin gula    sembarangan. Karena, menurutnya,    saluran pencernaan, kerusakan hati   jamu agar selalu memperhatikan
          darah turun terlalu drastis,” katanya   yang alami belum tentu aman kalau   dan  ginjal, gangguan penglihatan,   nomor pendaftaran, aturan pakai,
          Menurut dr. Inggrid, tubuh penderita   caranya salah.                    atau­gangguan­irama­jantung.         serta peringatan yang tercantum
          diabetes    sudah     mempunyai        Masalah    lain  yang    disorot     “Pada   efek  samping    ringan,  pada etiket atau label produk.
          gangguan   pada    pankreas  dan     dr.  Inggrid   adalah   lemahnya    kerusakan yang terjadi bisa bersifat   “Hindari produk yang tercantum
          resistensi  insulin.  Nah,  ketika   pengawasan terhadap produk herbal   sementara    (reversible).  Namun,   dalam­ daftar  public warning  yang­
          dua jenis pengobatan diminum         impor. Menurutnya, produk dari luar   pada efek samping berat dapat      dikeluarkan BPOM,” pesannya.
          bersamaan, tubuh bisa kewalahan.     negeri seharusnya tidak bisa masuk   menyebabkan kerusakan permanen         dr Trisni juga menyarankan masya-
          “Efeknya bisa hipoglikemia atau gula   dengan mudah  tanpa  uji  klinis   pada organ atau bahkan kematian,”   rakat untuk mencurigai adanya BKO
          darah drop parah, bahkan sampai      atau sertifikasi yang ketat. “Kalau   kata­dr­Trisni.                    apabila penggunaan obat tradisional
          koma,” tegasnya memperingatkan.      di Cina, obat herbal asing tidak bisa   BKO sendiri merupakan senyawa    menimbulkan efek yang dirasakan
            Ia   menekankan,    pengobatan     sembarangan masuk. Harus uji klinis   sintetis  atau  produk   kimiawi   sangat cepat. Pasalnya, hal ini jarang
          herbal     seharusnya      bukan     dulu, minimal praklinis. Di sini? Masih   yang berasal dari bahan alam   terjadi pada obat bahan alam murni.
          pengganti  obat  dokter,  tapi  bisa   terlalu longgar,” tegasnya.       dan umumnya digunakan pada              Semua memang perlu kehati-
          menjadi     pendamping      kalau      Ia juga mengingatkan pentingnya   pengobatan  modern.  Kandungan       hatian dalam mengonsumsi obat,
          dosis  dan   interaksinya  diawasi   aspek  halal untuk produk berbahan   BKO dalam obat tradisional dapat    baik obat kimia maupun herbal.
          tenaga kesehatan yang paham          hewan. Jika bahannya dari hewan,    diidentifikasi melalui uji laboratorium.                        Gsh/Yul
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19