Page 9 - Sinar Tani Edisi 4112
P. 9
HUMAS Edisi 26 November - 2 Desember 2025 | No. 4112 Tahun LVI 9
Lindungi Petani dari
MafIa Pangan
Mentan Tegaskan Lawan
Serakahnomics
Serakahnomics kini menjadi salah
satu isu yang mendapat perhatian
besar dari pemeirntah. Istilah ini
mencuat saat Presiden Prabowo
Subianto menggambarkan
keserakahan dalam sektor ekonomi
nasional, yang telah merugikan
bangsa dan rakyat kecil.
alah satu yang paling
gencar melawan
praktik ekonomi Desember 2025 diperkirakan pelaku besar menguasai pasar dan “Saya ingin mengingatkan
ini adalah Menteri mencapai 34,77 juta ton, atau naik merugikan produsen kecil. bahwa sebenarnya Presiden
Pertanian, Andi Amran 4,15 juta ton dibandingkan periode “Negara hari ini perlu Prabowo sudah menyuarakan
SSulaiman. Komitemen 2024, berdasarkan hasil Survei berpihak kepada yang selama suatu istilah yang harusnya
kuat melawan serakahnomics Kerangka Sampel Area (KSA) per ini dirugikan. Sistemnya harus mahasiswa dan kita semua
ditunjukkan Amran dalam Oktober 2025. dibenahi menyeluruh agar petani, mengejar ini namanya Serakah-
berbagai tindakan dan kebijakan Sedangkan stok Bulog pada penggilingan kecil, dan konsumen nomics. Ini sebenarnya
Kementerian Pertanian. Juni 2025 tercatat mencapai tidak lagi dikorbankan,” tegasnya. pernyataan yang mengundang
Berbagai kasus diungkap yang 4,2 juta ton, menunjukkan kita semua.” kata Said, di
membuktikan adanya praktik kekuatan pasokan nasional yang Kanal Aduan Cepat Jakarta, Selasa (18/11).
ekonomi tersebut. semakin stabil. Pada akhir tahun Sebagai aksi nyata memperkuat Said menegaskan,
Sebagai bentuk perlawanan diperkirakan stok Bulog masih perlindungan di lapangan, Amran serakahnomics membuat
terhadap mafia pangan adalah sekitar 3 juta ton beras. Angka ini menyiapkan kanal WhatsApp oligarki mampu membeli apa
komitmen Amran yang siap menurut Amran menjadi sejarah “Lapor Pak Amran” (082311109390) saja, termasuk partai, hukum,
berada di garda terdepan dalam baru bagi Indonesia. sebagai sarana pengaduan cepat bahkan ruang demokrasi.
memerangi Serakahnomics. Amran menilai, pola bagi seluruh petani Indonesia. Kanal Dengan menguasai ekonomi,
Serakahnomics yakni, strategi Serakahnomics dalam sektor ini dipegang langsung oleh Menteri mereka mau membeli ketua
pelaku besar yang menguasai pangan telah berlangsung lama. Pertanian bersama tim pengawasan partai politik, membeli aparat
rantai pasok pangan dan Pelaku besar sengaja membeli Kementerian Pertanian. hukum, membeli semua.
menyingkirkan petani serta Gabah Kering Panen (GKP) sedikit “Silahkan melapor. Identitas Pernyataan Said Didu tersebut
penggilingan kecil. di atas harga pasar. Jadi bukan pelapor kami jaga sepenuhnya. Bila sejalan dengan langkah Menteri
Dengan membongkar pola untuk menolong petani, melainkan ada penyimpangan seperti pupuk Pertanian Amran Sulaiman yang
permainan oligarki pangan, untuk menyapu habis pasokan palsu atau harga di atas HET, kami kini secara terang-terangan
Amran menegaskan kembali dan membuat penggilingan kecil akan tindak tegas,” ujarnya. Namun membongkar strategi pelaku
fokus pemerintah pada perlahan mati karena tak lagi Amran meminta setiap laporan besar dalam menguasai rantai
perlindungan petani dan keadilan mendapatkan bahan baku. “Ini disertai informasi lengkap seperti pasok pangan, terutama gabah
pasar. Bahkan ia menegaskan sudah lama tumbuh di Indonesia. alamat kios atau distributor, jenis dan beras.
bahwa keberhasilan mencapai Tetapi mungkin baru saatnya hari pelanggaran, serta jenis pupuk yang Sementara itu Ketua Komisi II
swasembada pangan mutlak ini kita membongkar dan berpihak dijual di atas Harga Eceran Tertinggi DPR RI, Muhammad Rifqinizamy
memerlukan kepemimpinan pada rakyat kecil,” ujarnya. (HET) yang telah diturunkan 20 Karsayuda menyampaikan
yang kuat, berani, dan siap Begitu juga praktik manipulasi persen oleh pemerintah. apresiasinya terhadap
menghadapi tekanan, termasuk kualitas beras premium yang “Ini nomor aku pegang, langsung kontribusi Mentan Amran yang
dalam melawan mafia pangan. beredar di pasaran. Dalam salah ditindaklanjuti. Saatnya kita dinilai memberi dampak besar
“Untuk swasembada, satu temuan, beras bermerek perangi mafia, koruptor, seluruh bagi perkembangan sektor
kita harus siap ditekan, diuji, yang diklaim premium, ternyata yang merugikan sektor pertanian. pert anian. Ia menilai berbagai
dan berani melawan mafia memiliki tingkat patahan menir Kita harus lindungi 160 juta petani capaian yang terlihat hari ini
pangan. Saya sekuat tenaga mencapai 59 persen atau empat Indonesia,” tegas Amran. tidak lepas dari konsistensi
menjaga stabilitas harga, tapi kali lipat dari standar premium Sementara itu aktivis dan komitmennya dalam
Alhamdulillah, hasilnya nyata,” yang hanya memperbolehkan nasional dan mantan Sekretaris menjalankan visi pembangunan
kata Amran. Baginya, karakter maksimal 14 persen. “Pecahannya Kementerian BUMN, Said Didu pertanian nasional.
kepemimpinan pertanian 59 persen. Artinya menir, makanan mengatakan, dalam beberapa Ia mengingatkan bahwa
yang kuat adalah kunci ayam, tapi dikemas sebagai kesempatan Presiden Prabowo mimpi besar Presiden Prabowo
mempertahankan kedaulatan premium,” tegasnya. telah memberi sinyal agar bangsa Subianto di bidang pangan
pangan. Menurut Amran, praktik ini berani menghentikan dominasi tidak akan pernah tercapai
Saat ini pemerintah telah tersebut merupakan contoh oligarki ekonomi. Akar dari carut- tanpa kekompakan seluruh
berhasil meningkatkan produksi paling telanjang dari bagaimana marut tata kelola perekonomian elemen bangsa. “Kita kompak
pangan, khususnya beras dan Serakahnomics bekerja. Mereka menurutnya, adalah hilangnya saja belum tentu berhasil
memperkuat Bulog sebagai meraup keuntungan sebesar- ruang usaha kelompok kecil menggapai mimpi besar Pak
penyangga harga dan cadangan besarnya dengan menipu yang tak bisa dilepaskan dari Presiden. Apalagi kalau kita
pangan. Data Badan Pusat konsumen dan merusak struktur menguatnya budaya ekonomi gontok-gontokan untuk situasi
Statistik (BPS), produksi beras pasar pangan nasional. Karena itu serakah yang mengorbankan rakyat politik yang tidak penting,”
nasional sepanjang Januari– negara tidak boleh lagi membiarkan oleh para pelaku besar. tegasnya. Kementan

