Page 15 - Sinar Tani Edisi 4112

15
Edisi 26 November - 2 Desember 2025 | No. 4112 Tahun LVI

Poktan Sido Mukti,

Sukses Budidayakan

Melon di Lahan Gambut

Di tengah bentangan lahan gambut Desa Teluk
Panji II, Kelompok Tani (Poktan) Sido Mukti berhasil
mencuri perhatian. Bukan karena luas lahan atau
teknologi canggih yang mereka miliki, melainkan
keberaniannya menanam melon, komoditas yang
selama ini jarang bahkan dianggap mustahil
tumbuh baik di wilayah gambut. memberikan hasil maksimal. Dari Pasalnya, ditanam di sela-sela area
Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
D esa Teluk Panji II di itulah lahir pemikiran mengenai Golden Alisa. sangat menguntungkan, karena
hasil evaluasi, mereka memutuskan
Pemanfaatan lahan replanting ini
mencoba menanam melon varietas
petani dapat memperoleh pen-
Karakteristik lahan gambut jadi
Kecamatan Kampung
diversifikasi usaha pertanian dan
dapatan sambil menunggu tanaman
tantangan terbesar Poktan Sido Mukti.
ini
Rakyat
selama
peternakan. Kelompok Tani Sido
sawit memasuki usia produktif.
Selain itu, curah hujan yang tinggi di
Mukti resmi berdiri pada tahun 2020
sebagai
dikenal
Kualitas melon yang dihasilkan
perkebunan
kawasan
penyakit tanaman. “Menanam melon
kelapa sawit dengan
KUD Panji Rukun.
lahan mineral, rasa manis dan tekstur
di lahan gambut bukan hal mudah.
KUD
yang
Dibawah
hamparan lahan gambut yang luas. dan merupakan kelompok binaan wilayah tersebut meningkatkan risiko pun bersaing dengan melon dari
binaan
Mayoritas warga menggantungkan pernah mendapat penghargaan Tapi dengan kedisiplinan dan mau renyah menjadi daya tarik di pasar.
hidup pada komoditas sawit yang sebagai koperasi sehat dari Dinaskop belajar, kami bisa membuktikan,” “Hasilnya sesuai yang diharapkan,
menjadi sumber ekonomi utama. Di Kabupaten Labuhan Batu Selatan ungkap Anggota DPRD Labusel 2014- dan untuk brix atau tingkat
tengah ketergantungan tersebut, 2017 dan 2018 ini, Poktan Sido Mukti 2019 ini. kemanisan buah bisa dibilang cukup
dan keinginan untuk menambah terus berkembang. “Bimbingan, Kerja keras tersebut membuahkan manis, bahkan dibuat juice tanpa
penghasilan para petani Desa Teluk motivasi, serta pendampingan sangat hasil. Di lahan seluas 0,5 ha, tambahan gula pun rasanya sudah
Panji membentuk Kelompok Tani menentukan. Tanpa itu, kelompok kelompok tani yang diketuai Ahmad oke,” ujar Ahmad Sofyan.
Sido Mukti. petani akan sulit berkembang,” ujar Sofyan ini berhasil menghasilkan Saat ini Poktan Sido Mukti
“Kami mulai memikirkan pria yang pernah menjabat sebagai sekitar 4,5 ton melon. Buah melon memiliki 25 anggota, seluruhnya
bagaimana cara agar pendapatan bisa ketua KUD Panji Rukun 4 periode ini. tersebut dipasarkan melalui jaringan warga Desa Teluk Panji II. Mereka
ditambah tanpa harus meninggalkan Pada awal perjalanan, Sido Mukti pedagang lokal dengan harga rata- bekerja secara gotong royong mulai
pekerjaan utama di kebun sawit,” kata mencoba membudidayakan cabai. rata Rp 9.700/kg. dari pengolahan lahan, proses
Ketua Dewan Pembina Poktan Sido Namun, ketidakstabilan harga Keberhasilan bertanam melon penanaman, pemeliharaan, hingga
Mukti, Heri Susanto. Dari gagasan cabai membuat usaha itu kurang juga memiliki nilai strategis lain. panen. Herman
A GRIUSAHA