Page 2 - Sinar Tani Edisi 4109
P. 2

2 2                     Edisi 5 - 11 November 2025   |  No. 4109  Tahun LVI         MENT AN                   MENY AP A





          Kado Prabowo
          untuk Petani                                                                                                                   Petani,


               Tahun Pemerintahan Prabowo Subianto, petani justru yang                                                             Silahkan
               mendapatkan kado ulang tahun Kabinet Merah Putih. Setelah dalam
               setahun ini, produksi padi (beras) mengalami peningkatan, pemerintah
               menghadiahkan petani dengan menurunkan Harga Eceran Tetinggi           Andi Amran Sulaiman                              Lapor !
               (HET) pupuk subsidi.
         1  Pemerintah secara resmi menurunkan HET pupuk subsidi hingga               Menteri Pertanian RI
          20 persen. Kebijakan yang mulai berlaku 22 Oktober 2025 ini sesuai Keputusan
          Menteri Pertanian No. 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025 tentang Perubahan atas
          Keputusan Menteri Pertanian No. 800/KPTS./SR.310/M/09/2025 tentang Jenis          epada seluruh petani di Indonesia, kami mengumumkan layanan
          , Harga Eceran Tertinggi dan Alokasi  Pupuk Subsidi Sektor Pertanian Tahun        Whatsapp “Lapor Pak Amran” dengan nomor 082311109390. Melalui
          Anggaran 2025.                                                        K           kanal ini, seluruh petani dan kelompok tani dapat melapor langsung
            Penurunan ini meliputi seluruh jenis pupuk bersubsidi yang petani               kepada Mentan jika menemukan penyimpangan harga pupuk di
          gunakan. Pupuk urea turun dari Rp2.250 menjadi Rp1.800/kg, NPK dari               lapangan.
          Rp2.300 menjadi Rp1.840/kg, NPK kakao dari Rp3.300 menjadi Rp2.640/kg,               Hal ini dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah menindak
          ZA khusus tebu dari Rp1.700 menjadi Rp1.360/kg, dan  pupuk organik dari   praktik kecurangan dalam  distribusi pupuk  bersubsidi. Seluruh petani di
          Rp800 menjadi Rp640/kg.                                                 Indonesia silahkan melapor. Identitas pelapor kami jaga sepenuhnya. Bila ada
            Jika melihat sejarah perjalanan kebijakan harga pupuk bersubsidi di   penyimpangan seperti pupuk palsu atau harga di atas HET, kami akan tindak
          Indonesia menunjukkan tren yang fluktuatif. Dari 2006 hingga 2011, harga   tegas.
          pupuk cenderung naik, meski sempat turun sedikit untuk pupuk organik.      Program  “Lapor  Pak  Amran”  ini saya  tangani  secara  pribadi  bersama
          Kemudian, dari 2011 hingga 2020, harga relatif stabil, namun kembali    tim pengawasan Kementan. Kanal ini menjadi sarana untuk memperkuat
          meningkat pada 2021–2022.                                               pengawasan lapangan sekaligus mempercepat respons terhadap laporan
            Pada Tahun 2025 menandai titik balik, karena penurunan HET hingga     masyarakat.
          20  persen  tercatat  sebagai  penurunan  signifikan  pertama  dalam  sejarah   Ini nomor aku pegang, langsung ditindaklanjuti. Saatnya kita perangi
          Kementerian  Pertanian.  Sebagai  sarana  produksi  pertanian yang  vital,   mafia,  koruptor,  afiliasinya,  seluruh  yang  merugikan  sektor  pertanian.  Kita
          penurunan HET pupuk subsidi tersebut akan sangat membantu petani.       harus lindungi 160 juta petani Indonesia. Kalau ada yang bermain-main kita
            Paling tidak, dengan HET pupuk turun, biaya usaha tani juga akan turun.   tindak tegas.
          Selain itu, petani juga akan meningkat daya belinya. Pada akhirnya, ketika   Laporan yang disampaikan harus lengkap berisi jenis pelanggaran, alamat
          petani membeli pupuk subsidi, meraka akan melakukan pemupukan pada      kios pengecer atau distributor yang melakukan pelanggaran, maupun jenis
          tanamannya dan berdampak peningkatan produktivitas tanaman.             pupuk yang melanggar ketentuan harga eceran tertinggi (HET).
            Karena itu wajar, sejak kebijakan tersebut berlaku, petani berbondong-   Tolong yang mau  melapor didetailkan  alamat kiosnya, kemudian pupuk
          bondong membeli pupuk subsidi. Apalagi kini tengah periode musim tanam   jenis apa yang dinaikkan harganya tidak sesuai HET yang telah diturunkan 20
          Oktober 2025-Maret 2026. Data Kementerian Pertanian menyebutkan,        persen oleh pemerintah. Kami akan cek dan tindak.
          realisasi penyerapan pupuk bersubsidi per 27 Oktober sudah sebanyak        Tidak  hanya  fokus  pada  pelanggaran HET  pupuk  bersubsidi,  kami juga
          6.351.972 ton atau 66,51 persen dari alokasi sebanyak 9,55 juta ton.    menghimbau masyarakat untuk melaporkan pelanggaran lain di sektor
            Sementara data Pupuk Indonesia, hingga 26 Oktober 2025, realisasi     pertanian. Satu minggu ini kita fokus pada pelaporan pupuk, tetapi boleh juga
          penyaluran pupuk subsidi tercatat mencapai 6,31 juta ton atau sekitar   masalah lain seperti traktor, pupuk palsu, apa saja masalah pertanian.
          68,18 persen dari total alokasi atau 71,29 persen dari kontrak antara Pupuk   Kami berharap petani dan masyarakat  yang turut mengawasi dan
          Indonesia dan Kementerian Pertanian.                                    melaporkan permasalahan di sektor pertanian merupakan pahlawan. Bagi
            Dengan penurunan HET pupuk subsidi sebesar 20 persen, catatan Pupuk   yang melapor adalah pahlawan pangan. Bersama kita perangi mafia.
          Indonesia, ada peningkatan serapan pupuk subsidi. Pada tanggal tersebut    Kami juga mengumumkan langkah tegas pemerintah terhadap pelanggaran
          (22 Oktober), ada penebusan pupuk Urea sebanyak 180 ribu ton dan Pupuk   di lapangan. Sebanyak 190 pengecer dan distributor pupuk bersubsidi sudah
          NPK Phonska sebanyak 266.800 ton.                                       kami cabut izinnya karena terbukti menjual di atas HET. Mereka juga terbukti
            Satu  hal yang juga  petani  perlu ketahui,  bahwa HET  berlaku untuk   tidak menurunkan harga pupuk sesuai pengumuman pemerintah. Tidak ada
          pembelian pupuk bersubsidi secara langsung dan tunai di Titik Serah yakni   lagi toleransi bagi yang bermain-main dengan kebijakan ini.
          kios, pengecer,  Gapoktan dan  Koperasi Tani/Koperasi Desa  Merah  Putih.   Langkah tegas ini kami lakukan berdasarkan hasil inspeksi mendadak
          Artinya,  jika petani meminta antar  ke  lokasi, maka  bisa jadi pengecer/kios   (sidak) dan pengecekan di sejumlah daerah, seperti Lampung, Maluku,
          akan mengenakan biaya transportasinya.                                  Sulawesi, dan lainnya. Pemerintah memastikan pengawasan harga pupuk di
            Untuk membantu kios/pengecer, pemerintah melalui Pupuk Indonesia      lapangan akan terus diperkuat, sejalan dengan kebijakan penurunan harga
          juga telah menyesuaikan margin keuntungan bagi pelaku usaha distribusi.   yang telah diumumkan.
          Untuk PUD (Pelaku Usaha Distribusi), margin dinaikan dari Rp50 menjadi     Sudah cukup lama petani kita dizalimi oleh para mafia. Sekarang saatnya
          Rp62,5/kg, sementara untuk PPTS naik signifikan dari Rp75 menjadi Rp144,24/  kita lawan. Negara harus berpihak pada petani. Kita lindungi 160 juta petani
          kg.                                                                     dari permainan-permainan kotor yang hanya menguntungkan segelintir
            Dengan kenaikan tersebut harapannya memang tak ada lagi kasus pupuk   pihak.
          subsidi dijual diatas HET. Tinggal pekerjaan rumahnya                      Sekali lagi, silakan laporkan dengan menyebutkan alamat kios atau
          adalah mengoptimalkan penyerapan pupuk subsidi dan                      distributor yang tidak menurunkan harga 20 persen. Kami tindaklanjuti
          pengawasan di lapangan.                                                 langsung dan rahasia pelapor kami jaga. Anda yang melapor adalah pahlawan
                                              Saung Tani                          pangan.


            BPS: Produksi beras capai 34,77 juta ton naik 13,54 persen dari
            tahun lalu.
            - Semoga harga beras tidak ikut naik
            Pemerintah cabut ijin 190 pengecer dan distributor pupuk subsidi
            - Kan sudah diberitahu jangan naikan harga
            Mentan buka hotline Lapor Pak Amran
            - Siap laporkan!

                                 Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Dr. Ir. Memed Gunawan; Pemimpin Perusahaan : Ir. Mulyono Machmur, MS; Pemimpin Redaksi : Yulianto;
                                 Redaktur Pelaksana : Yulianto; Redaktur : Gesha Yuliani, S.Pi; Staff Redaksi : Julian Ahmad; Nattasya; Indri Hapsari, S. Sos; Echa; Herman Rafi;
                                 Koresponden : Wasis (Cilacap), Soleman (Jatim), Suriady (Sulsel), Abdul Azis (Aceh), Suroyo (Banten), Gultom (Sumut), Nsd (Papua Barat);
                                 Layoutman : Suhendra, Budi Putra Kharisma; Korektor/Setter: Asrori, Hamdani; Sekretariat Redaksi: Hamdani; Pengembangan Bisnis : Dewi
                                 Ratnawati; Indri; Echa Sinaga; Keuangan: Katijo, SE (Manajer); Ahmad Asrori; Sekretariat Perusahaan : Suparjan; Jamhari; Awan; Distribusi: Saptyan Edi
                                 Kurniawan, S.AP; Dani; Jamhari
                                 Penerbit: PT. Duta Karya Swasta; Komisaris Utama: DR. Ir. A. H. Rahadian, M.Si; Komisaris: Ir. Achmad Saubari Prasodjo
                                 Direktur Utama: DR. Ir. Memed Gunawan; Direktur: Ir. Mulyono Machmur, MS
                                 Alamat Redaksi dan Pemasaran/Iklan: Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta 12550, Telp. (021) 7812162-63, 7817544 Fax: (021) 7818205
                                 Email: redaksi@sinartani.co.id; Izin Terbit No. 208/SK/Menpen/SIUPP/B.2/1986; Anggota SPS No. 58/1970/11B/2002; Izin Cetak: Laksus Pangkopkamtibda
                                 Jaya No. Kep. 023/PK/IC/7; Harga: Rp. 16.000 per edisi; Tarif Iklan: FC Rp. 8000/mmk, BW Rp. 7.000/mmk; Pembayaran: Bank Mandiri Cab. Ragunan No.
                                 No rekening 1270096016587; Bank Mandiri Cab. Ragunan No. 127.0096.016.413, BNI’46 Cab. Dukuh Bawah Jakarta No. 14471522, Bank Agro Kantor Pusat
                                 No. 01.00457.503.1.9 a/n Surat Kabar Sinar Tani. Bank BRI Cabang Pasar Minggu: a/n PT. Duta Karya Swasta No. 0339.01.000419.30.1; ISSN: 0852-8586;
                                 Percetakan: PT. Aliansi Temprina Nyata Grafika
            Desain Cover: Budi Putra K.
           Foto Cover: Freepik.com (diolah)
                                           Informasi Sinar Tani dapat diakses melalui: www.tabloidsinartani.com
   1   2   3   4   5   6   7