Page 164 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 164
Ia mengatakan pasal-pasal dalam KUHP buatan Belanda tidak terlalu banyak
disisir oleh pembuat KUHP jika tidak menarik perhatian publik.
"Arah (hukum pidana) masih membingungkan... Evaluasi (KUHP buatan
Belanda) nggak pernah ada dan pasal yang 'aneh-aneh' itu masuk," ujarnya.
Pidana 'pelaku santet'
RKUHP mengatur hukuman penjara bagi orang yang menyatakan dirinya
mempunyai kekuatan gaib, menawarkan, atau memberikan bantuan kepada
orang lain yang mengakibatkan penyakit, kematian, atau penderitaan mental
atau fisik seseorang.
Dalam KUHP Belanda, pengaturan yang mirip dengan 'pasal santet' ini ada
dalam Pasal 545 mengenai 'ahli nujum'.
Dekan Fakultas Hukum Atma Jaya Jakarta, yang juga pengajar Hukum Pidana,
Asmin Fransiska, mempertanyakan relevansi pasal itu.
RKUHP memuat hukuman penjara bagi orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib,
menawarkan, atau memberikan bantuan kepada orang lain yang mengakibatkan penyakit,
kematian, atau penderitaan mental atau fisik seseorang.
"Itu kan usang sekali. Tapi masih tetap ada, dipaksakan. Saya nggak kebayang
nanti ngajarin santet (ke mahasiswa) itu kayak apa," kata Asmin.
Senada dengan itu, Peneliti Institure for Criminal Justice Reform, Maidina
Rahmawati mempertanyakan kajian yang melatarbelakangi dipertahankannya
pasal tersebut.
"Sebatas mana (tindakan itu)? Di pembahasan (RKUHP) juga nggak ada contoh
kondisi apa yang memenuhi pasal itu," kata Maidina.
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 159