Page 12 - Sinar Tani Edisi 3973
P. 12
12 Edisi 4 - 10 Januari 2023 | No. 3973 Tahun LIII KeBun
Tahun 2023
asa Pengisi Kocek negara
Selama tahun 2022, komoditas perkebunan menjadi
salah satu penyelamat ekonomi negara dengan
sumbangan devisa dari nilai ekspornya. Di tahun
politik 2023, sepertinya sub sektor perkebunan
tetap menjadi asa pengisi kocek negara. Untuk itu,
pemerintah memperkuat hilirisasi.
adan Pusat Statistik (BPS) alam Syah mengatakan untuk
mencatat, pertumbuhan tahun 2023 mendatang tengah
ekonomi nasional pada mempersiapkan langkahlangkah
Bkuartal iii tahun 2022 transformasi untuk mewujudkan
tumbuh 5,72 persen, dan sektor Era Baru Perkebunan indonesia,
pertanian menyumbang sebesar melalui tujuh program prioritas.
12,91 persen atau bertumbuh Pertama, Logistik Benih
sebesar 1,65 persen. Pertanian Perkebunan (BUN500) melalui
mengalami tumbuh meyakinkan, penguatan nursery dan
baik produktivitas maupun ekspor. perbenihan mandiri. Kedua,
Dengan PDB pertanian tumbuh 2,2 Perkebunan Parti sipatif (PaSTi) jenis kemudahan. Diantaranya indonesia (gPPi), Delima Hasri
persen pada triwulan iii tahun 2022 dengan meningkatkan kapasitas kemudahan akses varietas unggul, azahari mengatakan, dengan
dan nilai ekspor pertanian Januari usaha kelapa genjah pandan produk perkebunan, informasi makin terbatasnya anggaran,
Oktober 2022 sebesar rp 550,11 wangi. Ketiga, pengembangan pasar ekspor, promosi, dan lainnya,” pemerintah perlu adanya prioritas.
triliun atau naik 7 persen dibanding Pabrik Mini Minyak goreng kata andi Nur. Misalnya, logistik benih dan
2021. (PaMigO). Keempat, Ekosistem Sedangkan Ekosistem pengembangan kawasan melalui
Sub sektor perkebunan mem Perkebunan (EKSiS) dengan Perkebunan (EKSiS) ungkap perluasan, peremajaan dan
berikan andil besar dalam berbagai Pengembangan Korporasi Kopi andi Nur adalah ekosistem yang rehabilitasi untuk meningkatkan
pencapaian tersebut. Pada tahun (Java Preanger Lestari Mandiri terbangun oleh unsurunsur yang produksi komoditas (program
2021 sub sektor perkebunan JPLM). Kelima, Peningkatan mempunyai hubungan timbal balik jangka panjang) kelapa, jambu
menyumbang PDB terbesar di Produksi, Produk tivitas dan yang saling terkait dalam suatu mete, kakao, karet, lada, cengkeh,
sektor pertanian sebesar rp 425,04 Pengendalian OPT. Keenam, lingkungan perkebunan. Ekosistem teh, vanili, dan kayu manis.
triliun, dengan pertumbuhan rata Peningkatan Mutu dan Perkebunan terdiri dari petani, “Termasuk, pengembangan
rata 3,66 persen dari 2019. Hal itu Pengembangan Produk. Ketujuh, penyedia benih, penyedia pupuk, kawasan melalui intensifikasi
didukung nilai ekspor positif sektor Peremajaan Sawit rakyat (PSr) penyedia alsintan, pedagang, dan (program jangka pendek) untuk
perkebunan dengan pertumbuhan melalui program sawit tumpang pengusaha, dengan didukung meningkatkan produksi kopi,
9,41 persen, bahkan pada tahun sari tanaman pangan (Kesatria). pengembangan platform digital kakao, karet, lada, pala dan
2021 naik sebesar 50,5 persen atau “Perkebunan Partisipatif (PaSTi) dalam mendukung ekosistem cengkeh,” katanya. Selain itu, lanjut
sekitar 14,20 miliar dollar aS. adalah kegiatan terobosan dalam perkebunan. Delima, untuk peningkatan nilai
Direktur Jenderal Perkebunan mendorong terciptanya investasi Sementara itu Ketua Umum tambah dan daya saing, pemerintah
Kementerian Pertanian, andi Nur baru perkebunan dengan berbagai gabungan Perusahaan Perkebunan perlu penyediaan alat pasca panen
dan pengolahan. “Perlu juga
melirik skema pembiayaan agar
Menggenjot Laju tidak hanya mengandalkan aPBN/
aPBD, pemanfaatan KUr dan CSr
Peremajaan Sawit Rakyat serta investasi,” tambahnya.
Tak hanya peningkatan produksi,
Delima juga merekomendasikan
peningkatan nilai tambah atau
hilirisasi perlu dilakukan subsektor
awit tetap menjadi prima maksimal 1 kepala keluarga petani “Capaian tahun 2022 menurun perkebunan. industri makanan
dona untuk mengisi kocek sawit mendapatkan alokasi hingga dibandingkan tahun sebelumnya minuman menjadi pintu utama
negara. Badan Pengelola 4 ha. karena kendala pemenuhan per dari pengolahan subsektor
SDana Perkebunan Kelapa Selama periode 20162022, syaratan keterangan tidak berada perkebunan. “Saat ini investasi
Sawit (BPDPKS) memproyeksikan BPDPKS telah membiayai PSr di kawasan hutan dan kawasan industri agro tengah menggeliat
penerimaan pungutan ekspor dengan jumlah total rp 7,52 triliun. lindung gambut, serta keterangan sekitar rp 36,52 triliun yang
produk sawit pada tahun 2023 Luas lahan sawit yang telah didanai tidak berada di lahan HgU (Hak didominasi penanaman modal
bisa mencapai rp 30 triliun. tersebut secara keseluruhan men guna Usaha),” tutur Eddy. dalam negeri. Dengan kata lain
Tahun ini, ekspor minyak sawit capai 273.666 ha. Sedangkan petani Sementara itu Dirjen Per banyak minat investor untuk
mencapai 34,67 juta ton dengan yang terlibat dalam PSr tersebut kebunan, andi Nur alam Syah mengembangkan sektor industri
dana hasil pungutan ekspor yang mencapai 120.168 orang. mengatakan, pihaknya akan agro,” tuturnya.
dikelola BPDPKS mencapai rp Total kebun sawit rakyat yang terus me lakukan rekomtek untuk rekomendasi lain yang di
34,5 triliun. mengikuti program PSr, pada pengeluaran dana PSr yang ungkapkan Delima adalah
Direktur Utama BPDPKS, Eddy tahun 2016 seluas 254 ha, tahun 2017 dilakukan BPDPKS. Selain PSr, perlunya peningkatan riset dan
abdurrachman mengatakan, naik menjadi 3.308 ha. Kemudian pihak nya juga kini mendorong kompetensi, bahkan inovasi untuk
untuk tahun 2023 telah menyiap pada 2018 seluas 12.609 ha, tahun Program Kelapa Sawit Tumpang menjaga subsektor perkebunan.
kan dana program Peremajaan 2019 naik drastis menjadi 90.491 ha, Sari Tanaman Pangan (Kesatria) Selanjutnya adalah perbaikan
Sawit rakyat (PSr) seluas 180.000 tahun 2020 naik lagi menjadi 94.033 menjadi jalan keluar petani men tata kelola perkebunan rakyat
ha sesuai target pemerintah. ha. Namun, tahun 2021 turun tajam dapatkan pendapatan sebelum berpotensi meningkatkan produk
Jumlah dana PSr ini sifatnya menjadi 42.212 ha dan tahun 2022 tanaman sawit meng hasilkan. tivitas hasil usaha perkebunan.
hibah yakni rp 30 juta/ha dengan hanya seluas 30.759 ha. Gsh/Yul Gsh/Yul