Page 23 - E MODUL PJBL JARINGAN TUMBUHAN rev
P. 23
Dalam budaya lokal, jantung pisang sering dimasak sebagai lauk
tradisional, sekaligus hadir dalam ritual sebagai simbol Awal kehidupan,
Kesuburan dan Kerendahan hati (karena bentuknya menunduk).
Secara anatomi, bunga pisang tersusun dari berbagai jaringan dasar
tumbuhan yang mengalami modifikasi sesuai fungsi reproduktifnya. Kelopak
dan mahkota bunga memiliki lapisan epidermis selapis di permukaan luar dan
dalam, serta jaringan parenkim di bagian tengah yang tidak mengandung
kloroplas, melainkan pigmen antosianin dalam vakuola.
1. Perhiasan Bunga (Kelopak dan Mahkota)
a) Tersusun atas epidermis selapis di bagian luar dan dalam.
b) Jaringan tengah berupa parenkim yang tidak mengandung kloroplas,
melainkan pigmen antosianin dalam vakuola.
c) Di dalam parenkim terdapat berkas pengangkut sederhana untuk suplai
nutrien ke seluruh bagian perhiasan bunga.
2. Benang Sari (Stamen)
a) Antera (kepala sari) Gbr 9:
Gbr. 9 Fotomikrograf anatomi antera Musa paradisiaca - bagian melintang. (A) Antera
tetrasporangiate. (B) Daerah konektif. Vb, bundel pembuluh.
Sumber: www.elsevier.com/locate/bjp
1) Memiliki struktur berlapis, terdiri atas:
[a] Eksotesium (epidermis luar): pelindung.
[b] Endotesium: membantu pembukaan antera saat serbuk sari
matang.
[c] Tapetum: lapisan terdalam yang menutrisi mikrospora.
2) Terdapat lokulus (ruang serbuk sari) tempat berkembangnya serbuk
sari dari jaringan sporogenik.
b) Filamen (tangkai sari):
1) Tersusun atas jaringan parenkim.
2) Mengandung pembuluh pengangkut yang menghubungkan antera
ke dasar bunga.
13