Page 17 - E MODUL JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS PjBL DENGAN KEARIFAN LOKAL PISANG BOJONEGORO
P. 17

Gbr.  2  Struktur  batang  semu  pisang  Batang  semu  pisang  terbentuk  dari  pelepah  daun  yang
                   tersusun rapat dan saling melilit. Meskipun tampak seperti batang sejati, sebenarnya bagian ini adalah
                   kumpulan daun yang menopang daun pisang dan buahnya. Kiri pangkal batang semu (pseudostem)
                   yang muncul dari rizoma. Tengah susunan silindris dari pelepah daun yang membungkus titik tumbuh.
                   Kanan penampang melintang batang semu yang tersusun melingkar dengan banyak rongga udara,
                   berfungsi menyimpan air dan mendukung struktur batang.
                   Sumber: https://br.pinterest.com/

                  Meskipun  bukan  batang  sejati,  batang  semu  pisang  memiliki  fungsi  serupa
                  menopang daun dan tandan buah yang berat, serta mengalirkan air dan nutrisi
                  melalui berkas pengangkut yang terdapat di pelepah daun. Batang semu ini

                  memberikan kekuatan struktural bagi tumbuhan pisang yang tinggi dan berat,
                  serta  berperan  penting  dalam  efisiensi  penyerapan  cahaya  dan  stabilitas
                  tanaman.


                  Praktik-praktik  ini  menunjukkan  bahwa  masyarakat  telah  menerapkan
                  konservasi berbasis budaya, bukan karena mengikuti kebijakan formal, tetapi
                  karena  mereka  tahu  dari  pengalaman  bahwa  alam  yang  dijaga  akan  tetap

                  memberi manfaat.

               3. Makna Budaya dan Filosofi Hidup
                  Bagi  masyarakat  Bojonegoro,  tanaman  pisang  bukan  sekadar  tumbuhan

                  penghasil  pangan.  Ia  telah  menjadi  bagian  tak  terpisahkan  dari  kehidupan
                  sehari-hari, terutama dalam ranah budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai filosofis.

                  Dalam  berbagai  upacara  adat  dan  selamatan,  pisang  selalu  hadir  sebagai

                  bagian  penting  dari  sesaji.  Buah  pisang  dan  jantung  pisang  dianggap
                  melambangkan kesuburan, keberkahan, dan kelimpahan rezeki. Penggunaan
                  pisang dalam ritual menunjukkan bahwa tumbuhan ini menempati posisi sakral

                  dalam tradisi lokal.

                  a. Daun Pisang: Antara Biologi dan Nilai Budaya

                  Daun  pisang  yang  lebar  dan  lentur  secara  biologis  berfungsi  sebagai

                  permukaan  utama  fotosintesis.  Namun  dalam  budaya  masyarakat,  daun
                  pisang dimaknai lebih dari itu: sebagai pembungkus makanan  tradisional,


                                                                                                         4
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22