Page 57 - E-MODUL_MBS
P. 57
BAB XI
Topik 10. Konsep dan Gaya Kepemimpinan, serta Kepemimpinan Kepala
Sekolah yang Efektif
1. Sub Capaian Pembelajaran MK:
a. Mahasiswa dapat menguasai konsep kepemimpinan
b. Mahasiswa dapat menguasai konsep gaya kepemimpinan
c. Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif
2. Uraian Materi
A. Kepemimpinan
Kata lead (memimpin) berasal dari kata Angglo Saxon yang umumnya
dipakai dalam bahasa Eropa Utara yang memiliki arti jalan atau jalur
perjalanan kapal laut. Menurut Gardner (Usman 2013:307) pemimpin adalah
orang-orang yang menjadi contoh, memengaruhi perilaku pengikutnya
secara nyata melalui sejumlah perasaan-perasaan signifikan pengikutnya.
Menjadi contoh berbeda dengan memberi contoh”.
Kruse, 2013 menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan proses
sosial untuk memengaruhi orang lain dengan melakukan pemaksimalan
upaya dan usaha bersama untuk tercapainya sebuah tujuan yang telah
disepakati. Elemen dari kepemimpinan sendiri itu bukanlah yang identik
dengan kekuasaan namun, ini adalah pengaruh sosial di mana seseorang
mampu memengaruhi orang lain untuk bekerja sama. Dalam kepemimpinan,
tidak ada unsur-unsur yang menyangkut kepentingan pribadi karena hanya
ada kepentingan bersama yaitu sebuah tujuan (Kruse, 2013). Kepemimpinan
menurut Hemphill & Coons, 1967, adalah perilaku individu yang
mengarahkan aktivitas kelompok untuk mencapai sasaran bersama.
Jacobs & Jaques, 1990, 281 mengemukakan bahwa kepemimpinan
merupakan proses memberikan tujuan (arahan yang berarti) ke usaha
kolektif, yang menyebabkan adanya usaha yang dikeluarkan untuk mencapai
tujuan. Berdasarkan pemaparan pengertian dari kepemimpinan di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan individu
untuk mempengaruhi, memotivasi dan membuat orang lain mampu
memberikan kontribusinya demi efektivitas dan keberhasilan suatu
organisasi untuk mencapai sasaran bersama.
Dari konsep pengertian kepemimpinan tersebut, maka dapat diberi
makna bahwa kepemimpinan dapat ditinjau sebagai:
1) Leadership As a Focus of Group Process (Kepemimpinan sebagai titik
pusat proses kelompok)
2) Leadership As Personality and Its Effects (Kepemimpinan sebagai
kepribadian seseorang yang memiliki sejumlah perangai (Traits) dan
watak (Character) yang memadai dari suatu kepribadian)
3) Leadership As The Art of Inducing Comliance (Kepemimpinan sebagai
seni untuk menciptakan kesesuaian paham, kesepakatan)
4) Leadership As The Exercise of Its Influence (Kepemimpinan sebagai
pelaksanaan pengaruh
5) Leadership As Act or Behavior (Kepemimpinan sebagai tindakan atau
perilaku)
52