Page 6 - MODUL METODOLOGI PENELITIAN PEND 2021 _Neat
P. 6
1) Tahap Deskriptif
Pada tahap deskriptif ini, analisis data penelitian dilakukan dengan cara
mendeskripsikan atau memaparkan keadaan objek seperti apa adanya.
Kesimpulan diambil dan berlaku hanya pada objek yang dideskripsikan tanpa
melakukan generalisasi terhadap objek lain yang lebih luas. Kegiatan deskripsi
ini dapat berupa: mengadakan kategorisasi, memberi informasi dan argumentasi
sesuai dengan keadaan objek yang diteliti. Jadi, analisis pada tahap deskriptif ini
tidak dilakukan prediksi atau estimasi terhadap objek yang lebih luas.
2) Tahap Inferensial
Pada tahap ini peneliti di samping mendeskripsikan keadaan objek/varia-
bel penelitian, juga dilanjutkan dengan mengadakan pemindahan kesimpulan
atau generalisasi atau meramalkan/prediksi terhadap objek yang lebih luas,
berdasarkan hasil analisis data pada objek yang telah secara langsung diteliti.
e. Peranan Metode dalam Penelitian
1) Untuk memperoleh suatu pengetahuan baru
Kualitas temuan suatu pengetahuan atau teori baru sangat ditentukan
oleh
metode atau cara yang digunakan dalam proses penemuan teori baru tersebut.
Sebab hanya dengan metode yang memiliki nilai ilmiah tinggi (dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah), akan dapat menghasilkan temuan teori
atau pengetahuan baru yang memiliki nilai ilmiah tinggi.
2) Untuk memperoleh pengetahuan yang benar atau kebenaran
Hanya melalui metode yang memiliki nilai ilmiah tinggi (dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah), akan dapat dihasilkan suatu kebenaran
yang memiliki nilai ilmiah tinggi pula.
f. Syarat-syarat Metode Penelitian
1) Mampu menghasilkan data yang objektif
Suatu data dikatakan objektif apabila data tersebut menunjukkan pada
adanya tanpa dicampuri oleh unsur-unsur pribadi/subjektif, interpretasi pribadi,
ataupun prasangka pribadi ke dalam data hasil penelitian tersebut. Makin sedikit
unsur-unsur subjektif masuk ke dalam data penelitian maka semakin tinggi
tingkat objektivitas data tersebut.
2) Mampu menghasilkan data yang valid
Suatu data dikatakan valid (tepat) apabila data tersebut memiliki
ketepatan atau kesesuaian dengan kenyataan yang ada. Makin sesuai data
tersebut dengan keadaan yang ada pada objek penelitian, maka semakin tinggi
tingkat validitas datanya.
3) Mampu menghasilkan data yang reliabel
Suatu data dikatakan reliabel (ajeg, tetap) apabila data tersebut memiliki
ketetapan atau keajegan dari waktu ke waktu. Semakin kecil variasi perubahan
data dari waktu ke waktu, maka dikatakan makin reliabel data tersebut.
4