Page 9 - MODUL METODOLOGI PENELITIAN PEND 2021 _Neat
P. 9
mulai menilai kemampuan berpikir rasio manusia sebagai alat yang paling
ampuh, dan bahkan pada saat ini manusia mengagung-agungkan rasionya.
4) Tahap Hypothesis and Experimentation
Dengan dasar pikiran bahwa semua peristiwa dalam alam semesta
dikuasai oleh tata-tata atau aturan-aturan dan mengikuti pola-pola tertentu, maka
dalam periode ini orang mulai berusaha sekuat tenaga untuk mencari rangkaian
tata-tata tersebut untuk menjelaskan suatu peristiwa. Mula-mula orang
mengajukan ketajaman pikirannya untuk membuat dugaan-dugaan (hipotesis).
Berdasarkan fakta-fakta itu ditarik simpulan umum yang sesuai dengan fakta
tersebut. Sudah tentu simpulan-simpulan yang dihasilkan tidak selalu cocok
dengan dugaan-dugaan semula. Pada saat ini, analisis dilakukan dengan sangat
hati-hati, cermat dan tajam terhadap fakta yang diperoleh dari hasil-hasil
eksperimennya, dokumen-dokumen, maupun observasi-observasi biasa.
3. Bahan Diskusi
Seorang penelti berkualifikasi sarjana ekonomi melakukan penelitian tentang
variabel atau objek penelitan tentang implementasi pembelajaran di sekolah
dasar (SD). Hasil penelitiannya banyak mendapat kritik dari pakar p[endidikan
SD karena ditemukan kesalahan-kesalahan yang bersifat prinsip dari perspektif
pendidikan di SD. Berdasarkan kasus tersebut, coba jelaskan yang menjadi
faktor penyebab atas terjadinya kesalahan yang prinsip tersebut.
TopIk 2. Metode Ilmiah dan Penelitian Ilmiah
1. 2. Capaian Pembelajaran
Setelah membaca dan menyimak bab ini secara saksama, mahasiswa
dapat menjelaskan dengan contoh mengenai hal-hal sebagai berikut.
(1) Cara manusia memperoleh kebenaran/pengetahuan
(2) Metode ilmiah dan metode penelitian
(3) Langkak-langkah penelitian ilmiah
2. 3. Uraian Materi
a. Cara Manusia Memperoleh Kebenaran/Pengetahuan
Sejalan dengan perkembangan kemampuan berpikir manusia, dalam
mencari pengetahuan yang benar atau kebenaran melaui dua tahap pendekatan
yakni pendekatan yang bersifat non-ilmiah dan pendekatan yang baersifat ilmiah.
1) Pendekatan Non-Ilmiah
Metode non ilmiah, yaitu cara mendapatkan pengetahuan yang benar-
benar melalui akal sehat, prasangka, intuisi, coba-coba dan otoritas
seseorang (raja, penguasa). Ada beberapa metode non ilmiah yang
banyak digunakan, yaitu:
(a) Dengan Akal Sehat (Common Sense) yaitu serangkaian konsep
dan bagan konseptual yang memuaskan untuk penggunaan praktis
bagi kemanusiaan. Konsep adalah abstraksi yang
digenaralisasikan dari hal-hal yang khusus. Bagan konseptual
adalah seperangkat konsep yang dirangkaikan dengan dalil-dalil
hipotesis dan teoritis. Walaupun akal sehat yang berupa konsep
7