Page 12 - MODUL METODOLOGI PENELITIAN PEND 2021 _Neat
P. 12

Dengan  pendekatan  ilmiah,  orang  berusaha  untuk  memperoleh
                  kebenaran ilmiah, yaitu pengetahuan benar yang kebenarannya terbuka untuk
                  diuji oleh siapa saja yang ingin mengujinya.

                  b. Metode Ilmiah dan Metode Penelitian
                         Metode peneltitian sebagai suatu cara untuk memperoleh pengetahuan,
                  pada  dasarnya  merupakan  “metode-ilmiah”  (scientific  method).  Metode  ilmiah
                  pertama  kali  dikembangkan  oleh  John  Dewey.  Dia  menggunakan  perpaduan
                  proses  berpikir,  “deduktif-deduktif”  untuk  memecahkan  suatu  masalah.
                  Kemudian mengembangkan langkah tertentu yang disebut “metode pemecahan
                  masalah”  (problem  solving  method),  yang  juga  dikenal  dengan  metode  ilmiah
                  (scientific  method).  Langkah-langkah  pemecahan  masalah  menurut  Dewey
                  adalah sebagai berikut.
                      (1) Merasakan  adanya  kesulitan.  Misalnya  merasakan  hal-hal  sebagai
                         berikut.
                         a)  tidak adanya alat utuk menyelesaikannya
                         b)  dia mengalami kesulitan dalam mengenal karakteristik persoalan yang
                             menjadi objek untuk dipecahkan.
                         c)  dia tidak dapat menjelaskan suatu kejadian yang muncul secara tak
                             terduga.
                      (2) Menetapkan dan membatasi permasalahan
                      (3) Mengajukan pemecahan masalah atau mengajukan hipotesis
                      (4) Secara  deduktif  diajukan  alasan-alasan  dan  akibat  dari  hipotesis  yang
                         dirumuskan yakni jika hipotesis itu benar, maka akan muncul suatu akibat
                         tertentu.
                      (5) Menguji hipotesis, dan dari langkah ini akhirnya ditemukan pemecahan
                         masalah.
                         Langkah-langkah di atas, oleh Dewey dijadikan sebagai langkah utama
                  dalam mengadakan penelitian ilmiah. Hal ini disebabkan langkah tersebut pada
                  hakikatnya merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah.
                  Sedangkan penelitian ilmiah secara praktis juga merupakan suatu cara dalam
                  memecahkan  suatu  masalah.  Jadi  metode  ilmiah  dan  penelitian  ilmiah
                  mempunyai arah dan tujuan yang sama, hanya ruang lingkupnya saja berbeda.
                  Metode ilmiah lebih sempit namun dapat digunakan secara umum, Sedangkan
                  metode penelitian ilmiah ruang lingkupnmya lebih luas, terutama dalam konteks
                  ilmu pengetahuan.

                      c.  Langkah-langkah Penelitian Ilmiah
                         Mengenai klasifikasi langkah-langkah metodologi penelitian, antara pakar
                  satu dan yang lainnya hampir tidak  ada yang sama, terutama tentang  jumlah
                  formulasi  yang  dikemukannya.  Namun  jika  disimak  lebih  teliti,  sebenarnya
                  memiliki alur pikir hampir sama.

                  4.  Menurut Suharsimi Arikunto (1983)
                    Suharsimi  Arikunto  mengemukakan  ada  12  klasifikasi  langkah  metodologi
                     penelitian sebagai berikut.







                                                                                                     10
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17