Page 45 - E-MODUL_Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi
P. 45

10.3 Tes Komunikasi Luas
                        Bahasa merupakan sarana komunikasi verbal dan menyimak merupakan
                        salah  satu  bentuk  kegiatan  berbahasa.  Kegiatan  menyimak  dilakukan
                        setiap hari oleh siswa di sekolah dan dimana saja. Kemampuan menyimak
                        mereka, tidak dapat diukur hanya dengan menggunakan kedua bentuk tes,
                        seperti diuraikan di muka, tetapi juga harus diukur dengan tes komunikasi
                        luas. Penilaian dengan menggunakan tes ini menuntut siswa memahami
                        penggalan dialog (percakapan), atau ceramah (pembicaraan), seperti yang
                        biasa dilakukan siswa dalam kesehariannya.
                        Contoh:
                        Dialog
                        Pada potongan dialog, pertanyaan diperdengarkan setelah dialog selesai.
                        Kepada siswa   diperdengarkan percakapan berikut.
                        Suara I   : “Lusa Hari Pendidikan Nasional, bukan?”
                        Suara II  : “Ya. Kita harus ikut upacara.”
                        Suara III : “Kapan percakapan itu berlangsung?”
                        Pada lembar jawaban yang dipegang siswa terdapat empat pilihan jawaban
                        yang harus dipilih  salah satunya.
                        a. Tanggal 29 April.
                        b. Tanggal 30 April.
                        c. Tanggal 1 Mei
                        d. Tanggal 2 Mei

                        Ceramah
                        Pada  penggalan  ceramah  atau  pembicaraan,  pertanyaan-pertanyaan
                        diperdengarkan satu per satu setelah pembicaraan selesai. Sehabis setiap
                        pertanyaan  diperdengarkan,  siswa  diberi  kesempatan  untuk  memilih
                        jawaban pada lembar jawaban, misalnya 10 atau 20 detik. Selama ceramah
                        diperdengarkan,  siswa  boleh  mencatat  hal-hal  penting  yang  diperlukan,
                        asalkan tidak menggangu konsentrasi mereka.
                        Seperti  halnya  pada  tes  pemahaman  bacaan,  tes  menyimak  dengan
                        wacana  (ceramah)  ini  dapat  menggunakan  wacana  pengetahuan  atau
                        sastra (prosa, puisi, atau drama).
                        Berdasarkan  uraian  dan  contoh-contoh  di  atas  dapat  dilihat  bahwa
                        penyusunan butir-butir soal tes komunikasi, juga memerlukan banyak waktu
                        tetapi jawabannya mudah diskoringkan secara objektif.


                  Bahan Diskusi:
                    1.  Pada saat dilaksanakan kegiatan evaluasi keterampilan menyimak di kelas
                        tinggi,  guru  masih  membacakan  teks  kepada  siswanya,  sehingga  suara
                        guru  tidak  terdengar  sampai  kepada  siswa  yang  berada  di  belakang.
                        Menurut Anda, dengan kondisi tersebut apa saja kemungkinan yang dapat
                        terjadi, dan bagaimana cara memperbaiki kondisi tersebut ke depannya?









                                                           40
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50