Page 84 - E-Modul Pembelajaran Micro_Neat

dijalankan secara teratur dalam suatu interaksi tatap muka untuk
menyampaikan informasi, membuat keputusan, dan memecahkan masalah.

d. Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan peserta didik
menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses

yang memberi kesempatan untuk berfikir, berinteraksi sosial, serta berlatih

bersikap positif (Safitri et al., 2014).
e. Menurut Mulyasa (dalam Safitri et al., 2014), diskusi kelompok adalah suatu

proses percakapan yang teratur, yang melibatkan sekelompok orang dalam
sinteraksi tatap muka yang bebas dan terbuka, dengan tujuan berbagi

informasi/pengalaman, mengambil keputusan atau memecahkan suatu

masalah.
f. Menurut Rusman (dalam Zulfanidar et al., 2016) keterampilan membimbing

diskusi kelompok kecil adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
memfasilitasi sistem pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik secara

kelompok. Untuk itu keterampialan guru harus dilatih dan dikembangkan,

sehingga para guru memiliki kemampuan untuk melayani peserta didik dalam
melakukan kegiatan pembelajaran kelompok kecil.

Dari beberapa pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan
memimpin diskusi kelompok kecil adalah kemampuan yang harus dimiliki seorang

guru untuk memimpin, mengarahkan, membimbing suatu proses penyampaian

informasi, membuat keputusan, dan pemecahan masalah dari para peserta
didiknya.

10.2Tujuan
a. Menurut Tatar & Oktay (dalam Dewi & Rimpiati, 2016) melalui diskusi
kelompok kecil, peserta didik dapat mencapai beberapa kemampuan seperti

mengungkapkan pendapat, menghargai dan menganalisis pendapat orang lain,

menyusun dan menganalisis suatu data, serta membuat keputusan.

79