Page 15 - E-MODUL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS SD
P. 15

kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan
                        ke kompetensi dasar mata pelajaran Matematika.

                               Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu
                        Pengetahuan Sosial  berdiri  sendiri,  namun  pembelajarannya tetap  menggunakan

                        tematik  terpadu  2  yaitu  kompetensi  dasar  mata  pelajaran  IPS  diintegrasikan  ke

                        dalam berbagai tema. Integrasi inter-disipliner dilakukan dengan menggabungkan
                        kompetensi-kompetensi  dasar  beberapa  mata  pelajaran  agar  terkait  satu  dengan

                        yang lainnya, sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang
                        tindih, dan menjaga keselarasan pembelajaran.

                               Mata pelajaran IPS dibahas dengan pola tematik atau dibahas melalui tema
                        yang telah ditentukan dalam kurikulum. Pembelajaran tematik menempatkan mata

                        pelajaran IPS pada posisi sewajarnya bagi anak SD/MI yaitu bukan sebagai disiplin

                        ilmu melainkan sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap ilmuwan dan
                        kepedulian dalam berinteraksi sosial dan dengan alam secara bertanggungjawab.

                        Contohnya  seperti  dapat  bersikap  jujur,  disiplin,  tertib,  bersih  dan  sebagainya.

                        Kompetensi  yang  dikembangkan  melalui  tematik  integratif  dalam  semua  mata
                        pelajaran. Sehingga dalam mata pelajaran IPS pada kelas I, II, dan III tidak tersurat

                        atau  jelas  keberadaannya,  akan  tetapi  materi  IPS  diintegrasikan  ke  dalam  mata
                        pelajaran  lain,  seperti  Bahasa  Indonesia,  Pendidikan  Pancasila  dan

                        Kewarganegaraan, Matematika, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, dan
                        Seni Budaya dan Prakarya.

                               Pembelajaran yang dilaksanakan dengan pendekatan sains mengakibatkan

                        jumlah  mata  pelajaran  yang  semula  sepuluh  menjadi  delapan  dan  jumlah  jam
                        pelajaran  bertambah  menjadi  empat  jam  pelajaran  perminggu.  Dalam  mata

                        pelajaran  IPS  ini  memiliki  jam  belajar  yang  lebih  banyak  dan  mata  pelajaran
                        menjadi  lebih  dispesifikkan,  contohnya  setiap  tema  memiliki  waktu  belajar

                        sebanyak 4 minggu (Tawadlu’un, 2014).
                               Pembelajaran IPS di SD/MI pada kurikulum sebelumnya merupakan mata

                        pelajaran  yang  berdiri  sendiri,  tidak  bersifat  tematik-integratif,  yang  mana

                        pembelajaran  IPS  hanya  fokus  pada  materi-materi  IPS  saja.  Pembelajaran  IPS
                        merupakan serangkaian disiplin ilmu yang saling terintegrasi Siska, (dalam Azizah,

                        2021).





                                                               9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20