Page 26 - E-MODUL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS SD
P. 26
Media pembelajaran memiliki jenis-jenis yang berbeda secara umum media
bercirikan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual, dan gerak. Menurut Rudy Brets
(dalam Ekayani, 2017), ada 7 (tujuh) klasifikasi media, yaitu:
1. Media audio visual gerak, seperti: film suara, pita video, film, tv.
2. Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, halaman suara.
3. Audio semi gerak seperti: tulisan jauh bersuara.
4. Media visual bergerak, seperti: film bisu.
5. Media visual diam, seperti: halamman cetak, foto, microphone, slide bisu.
6. Media audio, seperti: radio, telepon, pita audio
7. Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri.
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam proses pembelajaran.
Media tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan. Media pembelajaran
merupakan sesuatu yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, untuk
menyampaikan pesan kepada penerima sehingga dapat menumbuhkan pemikiran,
perasaan, perhatian dan minat siswa untuk belajar (Magdalena, dkk, 2021).
Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran IPS sangat
penting. Karena di dalam pembelajaran IPS terdapat materi tentang pesan-pesan
abstrak, arah mata angin, kebudayaan Indonesia, lingkungan, kenampakan alam,
pembagian waktu dan lainnya. Maka dari itu, hendaknya perlu membuat media
pembelajaran seperti peta, gambar, grafik, miniatur untuk dapat menanamkan atau
memberikan pemahaman konsep yang abstrak kepada siswa sehingga siswa lebih
mudah dalam memahami materi (Rasiman, dkk, 2020).
5.3 Peta
Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang dibuat pada bidang datar
berisikan suatu tempat dengan penggunaan skala tertentu (Iswari, dkk, 2021).
Menurut Tantya (dalam Iswari, dkk, 2021), peta adalah gambar seluruh atau
sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan ke suatu bidang datar dengan
perbandingan atau skala tertentu. Selain itu, menurut Menurut Poerwadarminta,
W.J.S (dalam Iswari, dkk, 2021), peta adalah gambaran atau lukisan atau gambar
yang menyatakan bagaimana letak tanah, laut, kali, gunung, atau sebagian
permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala
20