Page 16 - MODUL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
P. 16
monolog atau berbicara sendiri yang seolah-olah sedang berbicara dengan
orang lain. Memasuki kelas satu sekolah dasar menandai berakhirnya fase ini.
4. Fase kanak-kanak tengah dan akhir
Fase ini adalah fase pada usia 6 sampai 11 tahun. Perubahan yang
terjadi sangat pesan dalam banyak aspek. Sudah mampu melakukan aktivitas
formal di sekolah, kemampuan membaca, menulis dan berhitung dapat
dipastikan dilakukan. Mulai mampu bergaul dengan teman lain sesama jenis
dan lain jenis.
5. Fase remaja
Fase remaja adalah kondisi dimana telah terjadi masa transisi dari fase
kanak-kanak ke masa remaja. Usia mereka antara 18-22 tahun. Terjadi
perubahan secara fisik dan psikologis yang sangat pesat.
Pada saat ini para ahli perkembangan tidak lagi berpendapat bahwa
perubahan-perubahan akan berakhir pada fase ini. Mereka mengatakan bahwa
perkembangan merupakan proses yang terjadi sepanjang hayat. Keterjalinan
proses-proses biologis, kognitif, dan sosial menghasilkan fase-fase
perkembangan.
Seorang ahli teori psikoanalisa dan sekaligus seorang pendidik, Erik H.
Erikson mengemukakan bahwa perkembangan manusia adalah sintesis dari
tugas-tugas perkembangan dan tugas-tugas sosial. Teorinya itu kemudian
diterbitkan sebagai bukunya yang pertama dengan judul Childhood and Society.
Dikemukakannya pula bahwa perkembangan afektif merupakan dasar
perkembangan manusia. Erikson melahirkan teori perkembangan afektif yang
terdiri atas delapan tahap. Delapan tahap/fase perkembangan kepribadian
menurut Erikson memiliki ciri utama setiap tahapnya adalah di satu pihak
bersifat biologis dan di lain pihak bersifat sosial, yang berjalan melalui krisis
diantara dua polaritas. Adapun tingkatan dalam delapan tahap perkembangan
yang dilalui oleh setiap manusia menurut Erikson adalah sebagai berikut:
Developmental Stage Basic Components
Infancy (0-1 thn) Trust vs Mistrust
Early childhood (1-3 thn) Autonomy vs Shame, Doubt
Preschool age (3-5 thn) Initiative vs Guilt
School age (6-11 thn) Industry vs Inferiority
Adolescence (12-18 thn) Identity vs Identity Confusion
Young adulthood (21-40 thn) Intimacy vs Isolation
Adulthood (41-65 thn) Generativity vs Stagnation
Senescence (+65 thn) Integrity vs Despair
1. Trust vs Mistrust/Kepercayaan dasar (0-1 tahun)
Bayi yang kebutuhannya terpenuhi waktu ia bangun, keresahannya
segera terhapus, selalu dibuai dan diperlakukan sebaik-baiknya, diajak main
dan bicara, akan tumbuh perasaannya bahwa dunia ini tempat yang aman
dengan orang-orang di sekitarnya yang selalu bersedia menolong dan dapat
dijadikan tempat ia menggantungkan nasibnya. Jika pemeliharaan terhadap
bayi itu tidak menetap, tidak memadai sebagaimana mestinya, serta terkandung
di dalamnya sikap-sikap menolak, akan tumbuhlah pada bayi itu rasa takut
13