Page 36 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 36

c.  Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Berbasis Proyek
                           Adapun beberapa prinsip dalam pembelajaran berbasis projek menurut
                      pendapat  Wena  (dalam  Sutirman,  2013:45  dalam  Immaisy  Novityaratu
                      Megawati,  2014)  yaitu  (1)  sentralistis;  (2)  pertanyaan  penuntun;  (3)
                      investigasi konstruktif; (4) otonomi; dan  (5) realistik.
                      1)  Prinsip  sentralistis  memiliki  pengertian  bahwa  model  pembelajaran
                           berbasis  projek  merupakan  pusat  dari  strategi  pembelajaran,  karena
                           siswa mempelajari konsep utama dari suatu pengetahuan melalui kerja
                           projek. Pekerjaan projek merupakan pusat dari kegiatan pembelajaran
                           yang dilakukan siswa dikelas.
                      2)  Pertanyaan  penuntun  yang  mengandung  makna  bahwa  pekerjaaan
                           projek dilakukan oleh siswa bersumber pada pertanyaan atau persoalan
                           yang  menuntun  siswa  untuk  menemukan  konsep  mengenai  bidang
                           tertentu. Dalam hal ini aktivitas bekerja menjadi motivasi eksternal yang
                           dapat  membangkitkan  motivasi  internal  pada  diri  siswa  untuk
                           membangun kemandirian dalam menyelesaikan tugas.
                      3)  Investigasi konstruktif berarti dalam pembelajaran berbasis projek terjadi
                           proses  investigasi  yang  dilakukan  oleh  siswa  untuk  merumuskan
                           pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengerjakan projek. Oleh karena
                           itu guru harus dapat merancang strategi pembelajaran yang mendorong
                           siswa untuk melakukan proses pencarian dan atau pendalaman konsep
                           pengetahuan dalam  rangka menyelesaikan  masalah  atau  projek yang
                           dihadapi.
                      4)  Otonomi yaitu berarti dalam pembelajaran berbasis projek siswa diberi
                           kebebasan  atau  otonomi  untuk  menentukan  target  sendiri  dan
                           bertanggung  jawab  terhadap  apa  yang  dikerjakan.  Guru  berperan
                           sebagai motivator dan fasilitator untuk mendukung keberhasilan siswa
                           dalam belajar.
                      5)  Realistik  artinya  projek  yang  dikerjakan  siswa  merupakanpekerjaan
                           nyata  yang  sesuai  dengan  kenyataan  di  lapangan.  Projek  yang
                           dikerjakan  bukan  dalam  bentuk  simulasi  atau  imitasi,  melainkan
                           pekerjaan atau permasalahan yang benar-benar nyata.

                      d.  Kelebihan dan Kekurangan Model Project Based Learning
                           Keunggulan penerapan model project based learning menurut Kurniasih
                      (dalam Nurfitriyanti, 2016) yaitu:
                      1)  Meningkatkan  motivasi  belajar  peserta  didik  untuk  belajar  mendorong
                           kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka
                           perlu dihargai;
                      2)  Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah;
                      3)  Membuat  peserta  didik  menjadi  lebih  aktif  dan  berhasil  memecahkan
                           problem-problem yang kompleks;
                      4)  Meningkatkan kolaborasi;
                      5)  Mendorong  peserta  didik  untuk  mengembangkan  dan  mempraktikkan
                           keterampilan komunikasi;
                      6)  Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber;








                                                           33
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41