Page 59 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 59
3) Kegiatan belajar dipilih yang bermakna dan berkesan bagi siswa
sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama
4) Memberikan penekanan pada keterampilan berpikir siswa
5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya
6) Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama,
toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain
Menurut Rusman dalam Salman Assahary, dkk (2017), “Yuridis
pembelajaran tematik terkait dengan berbagai kebijakan atau Peraturan
Undang-undang Pendidikan Nasional, yang mendukung implementasi
pembelajaran tematik sesuai dengan karakteristik model tematik yaitu: 1).
berpusat pada siswa, 2). memberi pengalaman langung, 3). pemisahan mata
pelajaran tidak terlalu jelas, 4). menyajikan konsep berbagai mata pelajaran,
5). fleksibel, dan 7). hasil belajar berdasarkan minat dan kebutuhan siswa.”
c. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik
Menurut Tim Pustaka Yustisi yang dikutip dalam artikel Pembelajaran
Tematik Integratif di Sekolah Dasar Dalam Kurikulum 2013, Oleh Niken
Saraswati, Pembelajaran tematik bagi siswa SD memiliki beberapa
keuntungan, di antaranya:
1) Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu,
2) Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai
kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama,
3) Pemahaman materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan,
4) Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan
mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa,
5) Lebih bermanfaat dan bermakna karena materi disajikan dalam konteks
tema yang jelas,
6) Siswa lebih gairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi
nyata, untuk mengembangkan kemampuan suatu mata pelajaran,
sekaligus memepelajari mata pelajaran yang lain,
7) Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan
secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua
atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan
remedial, pemantapan, atau pengayaan.
Di samping kelebihan-kelebihan di atas, pembelajaran tematik juga
memiliki beberapa kelemahan yang perlu diantisipasi dan dihindari.
Kelemahan pembelajaran tematik menurut Udin Sa’ud, dkk (2006) yang
dikutim dalam artikel Pembelajaran Tematik Integratif di Sekolah Dasar
Dalam Kurikulum 2013, Oleh Niken Saraswati, antara lain:
1) Dilihat dari aspek guru, pembelajaran tematik menuntut tersedianya
peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas,
kreativitas tinggi, keterampilan metodologik yang handal, kepercayaan
diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan
mengembangkan materi. Tanpa adanya kemampuan di atas,
pelaksanaan pembelajaran tematik sulit diwujudkan.
2) Dilihat dari aspek siswa, pembelajaran tematik termasuk memiliki
peluang untuk mengembangkan kreativitas akademik yang menuntut
56