Page 58 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran
P. 58

Religion  Education  and  Environment  Towards  Studens  in  Adiwiyata
                           School, Oleh Salman Assahary, dkk (2017), menyatakan bahwa “ Model
                           pembelajaran  tematik  didasarkan  pada  teori-teori  pembelajaran,  yaitu
                           Progressivisme, Konstruktivisme, dan Humanisme”.
                       9)  Menurut  Varun  (2014),  menyatakan  bahwa  pendekatan  tematik
                           membantu  anak-anak  untuk  membangun  keterampilan  bahasa
                           (Mendengarkan,  Berbicara,  Membaca  dan  Menulis).  Pengembangan
                           program  FLES,  yang  dimulai  dengan  pusat  tematik  dan  menciptakan
                           hubungan  yang  dinamis  di  antara  faktor-faktor  yang  harus
                           diperhitungkan  oleh  guru,  yaitu  bahasa  yang  digunakan,  konten
                           pelajaran, dan budaya.
                      10) Menurut  Mari  Haas  (2000),  menyatakan  bahwa  karya  tematik
                           digambarkan sebagai integrasi mata pelajaran kurikuler (dua atau lebih),
                           suatu cara merencanakan dan menyampaikan kurikulum.
                      11) Brogdon  (2010),  menyatakan  bahwa  mengajar  secara  tematis
                           membantu  anak-anak  memahami  apa  yang  diajarkan,  karena  area
                           konten terintegrasi dan tidak dibuat untuk berdiri sendiri.
                      12) Menurut  Boris  Handal  &  Janette  Bobis  (2004)  menyatakan  bahwa
                           tentang  kepercayaan  dan  praktik  guru  dalam  pengajaran  matematika,
                           dan  memperluas  pemahaman  tentang  isu-isu  seputar  implementasi
                           kurikulum  matematika  yang  diajarkan  secara  tematis.  Siswa  dapat
                           menyimpan lebih banyak informasi ketika tidak disajikan sebagai fakta
                           yang  terisolasi,  tetapi  sebagai  bagian  dari  keseluruhan.  Unit  tematik
                           mendorong  keterlibatan  semua  siswa  melalui  topik  yang  relevan  bagi
                           mereka.  Anak-anak  dapat  berhubungan  dengan  pengalaman  dunia
                           nyata dan membangun pengetahuan sebelumnya tentang suatu topik.
                      13) Menurut  Kon  Chon  &  et.al  (2012)  menyatakan  bahwa  pendekatan
                           tematik adalah salah satu strategi pengajaran yang menggunakan tema
                           untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, menarik dan bermakna.
                           Dari  pengertian  tersebut  dapat  dinyatakan,  pembelajaran  tematik
                      merupakan pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai
                      pusat perhatian (center of interest) yang digunakan untuk memahami gejala-
                      gejala  dan  konsep  lainnya,  yang  kedua  suatu  pendekatan  pembelajaran
                      yang menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia
                      nyata  di  sekililing  dan  dalam  kemampuan dan perkembangan  anak,  yang
                      ketiga  suatu  cara  untuk  mengembangkan  pengetahuan  dan  keterampilan
                      anak  secara  serempak  (simultan),  dan  yang  ke  empat  merakit  atau
                      menggabungkan  sejumlah  konsep  dalam  beberapa  mata  pelajaran  yang
                      berbeda,  dengan  harapan  siswa  akan  belajar  dengan  lebih  baik  dan
                      bermakna.

                      b.  Karakteristik Pembelajaran Tematik
                           Pembelajaran tematik terpadu memiliki karakteristik yang khas, antara
                      lain:
                      1)  Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan
                           dan kebutuhan anak usia sekolah dasar.
                      2)  Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik
                           bertolak dari minat dan kebutuhan siswa




                                                           55
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63