Page 71 - E-Modul_Strategi dan Desain Pembelajaran

mengajukan pertanyaan kepada peserta didik dengan pertanyaan yang
sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Peserta didik menanggapi
pertanyaan tersebut dan mengkomunikasikan apa yang mereka ketahui
kepada teman sekelas mereka dan guru tentang konsepsi dan
pemahaman awal mereka (Eisenkraft, 2003).
2) Engage (memberikan motivasi dengan melibatkan peserta didik), pada
tahap ini guru berusaha membangkitkan minat peserta didik tentang
topik yang akan diajarkan (Made wena, 2010). Guru dapat membuat
mereka tertarik dan siap untuk belajar. Fase ini dapat dilakukan dengan
menayangkan video atau aktivitas lain (Eisenkraft, 2003).
3) Explore (menyelidiki), Huang et al (2008) menyatakan bahwa pada tahap
explore, guru membimbing peserta didik untuk menemukan
pengetahuan baru dan memecahkan masalah oleh dirinya sendiri. pada
tahap ini dibentuk kelompok-kelompok kecil antara 2-4 orang, kemudian
diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok kecil tanpa
pembelajaran langsung dari guru.
4) Explain (menjelaskan), pada tahap ini guru membimbing peserta didik
untuk menjelaskan hasil eksplorasi mereka (Eisenkraft, 2003). Menurut
Made Wena (2010), pada tahap ini guru dituntut mendorong peserta didik
untuk menjelaskan suatu konsep dengan kalimat/pemikiran sendiri,
meminta bukti dan klarifikasi atas penjelasan peserta didik, dan saling
mendengar secara kritis penjelasan antarpeserta didik dan guru. Adanya
diskusi tersebut, guru memberi definisi dan penjelasan tentang konsep
yang dibahas, dengan memakai penjelasan peserta didik terlebih dahulu
sebagai dasar diskusi.
5) Elaborate (menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh), tahap ini
memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menerapkan
pengetahuan mereka (Eisenkraft, 2003). Huang et al (2008)
menambahkan bahwa pada fase ini guru memberikan pertanyaan yang
lebih rumit (sulit) untuk membuat peserta didik menerapkan pengetahuan
yang telah diperoleh. Dengan demikian, peserta didik akan berpikir lebih
dalam tentang apa yang mereka pelajari.
6) Extend (menghubungkan konsep-konsep pembelajaran), fase ini dapat
dilakukan dengan mengaitkan konsep yang dipelajari dengan konsep
yang lain (Eisenkraft, 2003). Menurut Huang et al (2008), tujuan utama
dari fase ini adalah menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh
untuk memecahkan masalah dalam situasi yang berbeda. Guru juga
harus memotivasi peserta didik untuk menggunakan pengetahuan
mereka untuk mendapatkan pengetahuan baru. Pada fase ini guru juga
dapat bertanya tentang kegunaan materi yang dipelajari dalam
kehidupan nyata.
7) Evaluate (mengevaluasi), pada tahap evaluasi guru mengevaluasi hasil
belajar peserta didik (Huang et al, 2008). Guru dapat mengamati
pengetahuan atau pemahaman peserta didik (Made wena, 2010) selama
interaksi dengan peserta didik seperti pada fase elicit, explore, dan
explain untuk mengecek pemahaman peserta didik (Eisenkraft, 2003).
Menurut Made Wena (2009), hasil evaluasi dapat dijadikan guru sebagai
bahan evaluasi tentang proses penerapan belajar yang sedang

68