Page 249 - BAHAN AJAR MSDM PERUSAHAN By Jandry P. Z. Ratu Kadja, SE.,M.Si
P. 249
kuncinya ASALKAN ADA Z.
Contoh: Semakin lama karyawan bekerja, maka semakin besar
gajinya, asalkan kinerja baik.
5) Necessary dan Substitutable
Necessary
Rumusan dalilnya adalah: bila X dan hanya bila X maka Y. Berar-
ti, hanya satu-satunya X yang berakibat kepada Y. Kata kuncinya
HANYA BILA.
Contoh: Semakin tinggi komitmen karyawan, dan hanya bila
komitmen karyawan, maka semakin baik kualitas
layanan.
Substitutable
Rumusan dalilnya adalah: bila X maka Y, tetapi jika Z maka juga
Y. Jadi, Z dapat menggantikan X dalam meramal Y.
Contoh: Semakin tinggi kepuasan karyawan atau semakin tinggi
kepercayaan karyawan, maka semakin besar loyalitas
karyawan.
6) Interdependent
Sifat hubungan kausal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: se-
makin besar X1 dan X2 maka akan semakin besar Y. Semakin
besar Y maka akan semakin besar X1 dan X2.
Contoh: Semakin besar biaya promosi dan distribusi maka akan
semakin besar pendapatan perusahaan. Semakin besar
pendapatan perusahaan maka semakin besar biaya pro-
mosi dan distribusi.
Catatan:
1)Arah hubungan (nisbah) antar variabel terbagi atas tiga arah,
yaitu arah positif, negatif, dan arah yang tidak jelas.
2)Arah hubungan (nisbah) memiliki kekuatan. Kekuatannya
dapat diukur, mulai dari titik ada hubungan sampai pada sangat
berhubungan erat.
Konsep
Konsep atau sering disebut konstruk adalah sebuah simbol yang di-
gunakan untuk memaknai suatu fenomena (peristiwa) tertentu dan ter-
241