Page 13 - PBB & BPHTB (Flipbuilder)
P. 13

m.  Hadiah

                   3.  Harga transaksi yang tercantum dalam Risalah Lelang, dalam hal: penunjukan pembeli
                       dalam lelang.

                   4.  Nilai  Jual  Objek  Pajak  Bumi  dan  Bangunan  (NJOP  PBB),  apabila  besarnya  NPOP
                       sebagaimana  dimaksud  dalam  poin  1  dan  2  tidak  diketahui  atau  NPOP  lebih  rendah

                       daripada NJOP PBB. Contoh: Tuan Aryo membeli tanah dan bangunan dengan NPOP
                       (harga  transaksi)  Rp  100.000.000,00.  NJOP  PBB  tersebut  yang  digunakan  dalam

                       pengenaan  PBB  adalah  Rp  Rp  120.000.000,00,  maka  yang  dikenakan  sebagai  dasar

                       pengenaan BPHTB adalah Rp 120.000.000,00 dan bukanRp 100.000.000,00

                   Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP)


                       Besarnya NPOPTKP ditetapkan secara regional paling banyak Rp 60.000.000,00 (enam

                   puluh  juta rupiah), kecuali dalam  hal  perolehan hak karena waris, atau  hibah wasiat  yang
                   diterima orang pribadi yang masih dalam hubungan keluarga sedarah dalam garis keturunan

                   lurus satu derajat ke atas atau satu derajat ke bawah dengan pemberi hibah wasiat, termasuk
                   suami/istri, Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan secara regional paling

                   banyak Rp 300.000.000.00 (tiga ratus juta rupiah). Besarnya NPOPTKP dapat diubah dengan
                   Peraturan Pemerintah dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan moneter serta

                   perkembangan harga umum tanah dan atau bangunan.


                       BPHTB dikenakan untuk semua transaksi properti, yang dibeli dari perorangan maupun
                   developer dan besarnya 5% dari nilai transaksi setelah dikurangi NJOPTKP (Nilai Jual Objek

                   Pajak Tidak Kena Pajak). NJOPTKP sendiri berbeda besarannya di setiap daerah.

                       Agar lebih memudahkan Anda untuk mengerti perhitungan BPHTB, berikut ini contoh

                   simulasi cara menghitungnya. Seseorang membeli sebuah rumah di Jakarta dengan luas tanah
                   200m2 dan luas bangunan 100m2. Berdasarkan NJOP, harga tanah Rp700.000 per m2 dan nilai

                   bangunan Rp600.000 per m2. Lalu bagaimana cara menghitung BPHTB-nya?


                   Penyelesaian :

                  Harga Tanah                         :  200m² × Rp700.000 = Rp 140.000.000

                  Harga Bangunan                      :  100m² × Rp600.000 = Rp60.000.000

                  Jumlah Harga Pembelian Rumah        :  Rp200.000.000
                  Nilai Tidak Kena Pajak              :  Rp60.000.000

                  Nilai untuk Penghitungan BPHTB  :  Rp140.000.000
                  Biaya BPHTB yang harus dibayar  : (5% × Rp140.000.000) = Rp 7.000.000


                   E. Mekanisme Pembayaran BPHTB

                       Mekanisme pemungutan BPHTB ini memiliki 5 tahapan proses, yakni proses penetapan,
                   proses  pengisian  Surat  Setoran  Pajak  Daerah  (SSPD)  BPHTB,  proses  penghitungan  pajak


                                                                                                           10
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18