Page 16 - PBB & BPHTB (Flipbuilder)
P. 16
PERBANDINGAN PBB DAN BPHTB
A. Perbedaan dalam konsep dasar
Perbedaan PBB dan BPHTB sudah terlihat jelas dari definisinya. PBB adalah pajak karena
memiliki dan atau menguasai dan atau mendapatkan manfaat atas bumi dan atau bangunan.
Sementara BPHTB adalah bea atau pajak yang harus dibayar karena memperoleh hak atas
tanah dan atau bangunan.
Lantaran PBB bersifat kebendaan, maka besaran tarifnya ditentukan dari keadaan objek
bumi atau bangunan yang ada. Itu sebabnya, dilihat dari sifatnya, PBB merupakan pajak yang
sifatnya material, yaitu besarnya pajak yang terutang dipengaruhi oleh asal-usul keadaan
bendanya, yaitu tanah dan/atau bangunan.
Tidak semua benda tanah dan bangunan dapat dikenakan PBB, ada juga objek pajak yang
tidak dapat dikenakan PBB. Namun objek pajak tersebut harus memenuhi kriteria eksklusif
yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Adapun yang termasuk dalam objek bumi dalam PBB meliputi sawah, ladang,
kebun, tanah, pekarangan tambang. Sedangkan untuk objek bangunan dalam PBB meliputi
rumah tinggal bangunan usaha, gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, pagar mewah, kolam
renang, hingga jalan tol.
Berbeda dengan PBB, lebih jelasnya BPHTB adalah jenis pajak yang dikenakan saat
pembelian rumah atau properti lainnya. BPHTB dikenakan terhadap orang pribadi atau badan
yang memperoleh hak atas tanah dan/atau bangunan, perolehan hak atas tanah atau bangunan
tersebut dapat juga diartikan bahwa setiap orang atau badan mempunyai nilai lebih atas
tambahan atau perolehan hak. Ini merupakan pungutan yang ditangguhkan kepada pembeli.
Namun demikian, BPHTB bukanlah pajak. Jika pajak pembayarannya lebih dahulu
daripada saat terutang, sedangkan BPHTB merupakan bea/pungutan yang dilakukan ketika
melakukan transaksi khususnya tanah dan/atau bangunan yang bersertifikat, maka sebelum
dilakukan transaksi atau sebelum akta jual beli ditandatangani maka BPHTB harus dibayar.
Meski berbeda, tetapi ternyata keduanya juga bisa terkait karena apabila orang pribadi atau
badan memperoleh hak atas tanah dan atau bangunan, bisa ditunjuk sebagai Wajib Pajak Bumi
dan Bangunan.
B. Perbedaan dalam objek pajak
Definisi Pajak Bumi Bangunan atau PBB adalah pungutan atas bumi dan bangunan yang
telah ada karena keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi bagi seseorang atau badan
13