Page 18 - PBB & BPHTB (Flipbuilder)
P. 18
D. Perbedaan dalam Perhitungan dan Tarif
Cara menghitung PBB
Terdapat dua tahap yang dilakukan dalam menghitung Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Apa saja tahap yang dimaksud?
a) Menetapkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)
Definisi dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sendiri merupakan besarnya harga atas
objek baik bumi maupun bangunan atau dapat dikatakan pula sebagai harga untuk
properti tanah dan bangunan. Sebelum menghitung berapa besarnya Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) yang harus dibayarkan, maka langkah pertama harus mengetahui
terlebih dulu harga dari tanah dan bangunan tersebut.
b) Menentukan Nilai Jual Kena Pajak (NJKP)
Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) merupakan suatu dasar dari penghitungan Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai nilai jual objek yang akan dimasukkan ke dalam
perhitungan pajak yang terutang. Berikut ini merupakan ketentuan persentase dari Nilai
Jual Kena Pajak (NJKP) yang telah ditetapkan pemerintah berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan. Dasar Penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan yakni sebesar 40
persen. Kemudian 40 persen untuk pertambangan, dan 40 persen untuk kehutanan.
Sedangkan bagi objek pajak lainnya seperti pedesaan dan perkotaan dapat dilihat dari
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), yaitu 40 persen untuk nilai lebih dari Rp1 miliar
sedangkan 20 persen untuk nilai kurang dari Rp1 miliar.
Cara menghitung BPHTB
Sebelum Anda menghitung jual besaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan,
Anda harus mencari tahu tentang besaran Nilai Objek Pajak Tidak Kena Pajak atau
NPOPTKP. Mencari tahu nilai tersebut di dinas terkait di pemerintah daerah tempat Anda
membeli rumah atau bisa mencari di website resminya. Jika sudah mengetahui besaran
NPOPTKP, berikut adalah rumus penghitungan bea adalah seperti ini:
1) Tarif Pajak 5% x Dasar Pengenaan Pajak (NPOP – NPOPTKP)
Untuk jelasnya, berikut contoh ilustrasi bagaimana menghitung besaran tarif bea
yang harus dibayarkan. Misalkan Anda membeli tanah seharga Rp200 juta di Jakarta,
ini akan jadi nilai Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP). Nilai NPOPTKP dari tanah
yang Anda beli adalah Rp80 juta. Maka, perhitungan tarif BPHTB-nya adalah:
- NPOP: Rp200.000.000
- NPOPTKP: Rp80.000.000 5% x (Rp200.000.000 – Rp80.000.000)
- 5% x Rp120.000.000 = Rp6.000.000.
- Maka, tarif BPHTB yang harus dibayar adalah sebesar Rp6.000.000
Tarif PBB dan BPHTB
Sebagai dasar pengenaan pungutan atas PBB dapat disebut Nilai Jual Objek Pajak
(NJOP) dan dihitung berdasarkan harga rata-rata atau harga pasar pada saat melakukan
15