Page 19 - Sinar Tani Edisi 4108
P. 19

A GRI  SEREMONI                                   E-paper Edisi 29 Oktober - 4 November 2025  |  No. 4108 Tahun LVI                    19


          RI-Brasil Perkuat




          Kerjasama Pertanian




          Indonesia dan Brasil memperkuat hubungan
          strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi,
          perdagangan, energi, riset, statistik, dan pengem-
          bangan sektor pertanian dari kedua negara
          bersamaan          dengan         kunjungan          kenegaraan
          Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ke Indonesia,
          Kamis (23/10)

                        enteri Pertanian Andi   untuk dikembangkan melalui pola
                        Amran      Sulaiman   investasi. “Kemudian (dari) mereka,   oleh pemerintah Brasil yang dikenal    Amran menegaskan, kerja sama
                        menegaskan,  bahwa    sapi, gandum, daging, dan yang       memiliki sistem industri gula modern   Indonesia–Brasil  kini  memasuki
                        kerja sama antara     terpenting, kami undang investasi    dan efisien.                          babak baru yang lebih strategis
                        Indonesia dan Brasil   di Indonesia  untuk  pengembangan      Selanjutnya, 12 September 2024     di bidang pertanian. Pemerintah
       Msudah                     terbangun   sapi,” ujar Amran.                   Indonesia–Brasil  melakukan  kerja-   Indonesia mendorong peningkatan
          lama  dan  kini memasuki fase yang     Mentan    Amran    memandang      sama    investasi  pengembangan       ekspor komoditas pertanian nasional
          lebih konkret. Menurutnya, kedua    kemitraan dengan Brasil adalah       100.000 ekor ternak sapi perah tropis   ke pasar Brasil, antara lain kopi,
          negara memiliki potensi besar untuk   langkah strategis untuk memperkuat   asal Brasil yang akan dilaksanakan di   kelapa sawit, kopi, kakao dan kelap.
          saling melengkapi. Indonesia unggul   ketahanan pangan nasional. Presiden   Indonesia dalam rangka mendukung     Dalam pertemuan bilateral yang
          dalam  komoditas  tropis  seperti   Prabowo Subianto sebelumnya telah    peningkatan produksi susu dalam       berlangsung sebelumnya, Indonesia
          kelapa sawit, kopi, kakao dan kelapa.   menegaskan bahwa kemandirian     negeri. Investasi diperkirakan bernilai   dan  Brasil  memperkuat hubungan
            “Kami kan sudah tiga kali ketemu   pangan adalah salah satu pilar utama   Rp 4,5 triliun.                    strategis   untuk    memperluas
          ke Menteri Pertanian Brasil. Kami   pembangunan ekonomi Indonesia.          Kerja   sama    Indonesia–Brasil   kolaborasi ekonomi, perdagangan,
          dua kali kunjungan ke Brasil. Menteri   Sebelum   pertemuan    tingkat   kali ini tidak hanya mempererat       energi, riset, statistik, dan pengem-
          Brasil tiga kali kunjung ke Indonesia.   tinggi  hari ini,  kedua negara telah   hubungan  ekonomi  antar  dua  bangan sektor pertanian.
          Yang kita bahas adalah bagaimana    menandatangani     beberapa   nota   negara di belahan dunia berbeda,        Selain itu, kerja sama turut
          saling   menguntungkan.      Yang   kesepahaman  penting  di  sektor     tetapi juga menjadi simbol solidaritas   mencakup pengembangan bahan
          pertama, yang surplus di Indonesia   pertanian. Pada 30 Oktober 2023,    antara sesama kekuatan agraris        baku     bioenergi.   Pemerintah
          CPO.  Kopi,  kakao,  yang  kita  ekspor   Mentan Amran telah mengajak Brasil   global.  Melalui  kolaborasi  yang  Indonesia  menggandeng  Brasil
          ke sana. Ada kelapa,” kata Mentan   untuk berinvestasi dan melakukan     saling menguntungkan, Indonesia       dalam penanaman tebu dan ubi
          Amran di Istana Presiden.           transfer teknologi di sektor gula,   menegaskan komitmennya  untuk         kayu guna mempercepat penerapan
            Sementara Brasil yang memiliki    dengan     tujuan    mempercepat     membangun  sektor  pertanian  yang    mandatori bioetanol E10 sebagai
          kekuatan di komoditi sapi, daging,   target swasembada gula nasional.    berdaulat, modern, dan berdaya        bagian dari upaya transisi energi
          dan gandum, yang diskemakan         Upaya tersebut disambut positif      saing di tingkat internasional.       hijau nasional. Yul
                                                       Harris Priyadi



                       Dinobatkan sebagai Ketum Asohi



          Asosiasi Obat  Hewan  Indonesia  (ASOHI) resmi
          menetapkan Harris Priyadi sebagai Ketua Umum
          periode 2025–2029 melalui Musyawarah Nasional
          (Munas)  IX  yang  digelar  di  IPB  International
          Convention  Center  (IICC),  Bogor, Jawa  Barat.
          Sementara  itu,  Drh  Gowinda  Sibit  dipercaya
          memimpin Badan Pengawas ASOHI (BPA) meng
          gantikan Gani Harijanto.


                     unas yang meng usung        Ia menambahkan, kepengurusan
                     tema  “Bersama ASOHI,    baru akan berfokus pada penguatan
                     Sinergi Kuat, Industri   komunikasi internal, peningkatan
                     Mening kat”  ini  menjadi   kolaborasi dengan pemerintah dan
        Mmomentum                   penting   mitra strategis, penguatan organisasi
          untuk memperkuat fondasi industri   di tingkat daerah, serta mendorong
          obat hewan yang sehat, mandiri, dan   keberlanjutan industri obat hewan
          berdaya saing global. Acara dihadiri   melalui inovasi dan kearifan lokal.
          pengurus pusat, pengurus daerah        Ketua Umum ASOHI dua periode
          dari 16 provinsi, perwakilan anggota,   sebelumnya,   Drh   Irawati   Fari,   Dirjen Peternakan dan Kesehatan   komunikasi antara pemerintah dan
          instansi peme rintah, asosiasi lintas   menekankan pentingnya konsistensi   Hewan  (PKH),  Drh  Agung  Suganda   asosiasi semakin intensif. Bahkan
          sektor, hingga mitra strategis industri.  dan  relevansi  dalam  menghadapi   saat  membuka acara menegaskan,   mengingatkan, pentingnya forum
            Harris menegaskan tekad untuk     tantangan global. Konsistensi adalah   ASOHI merupakan mitra strategis     rutin antara ASOHI dan Kementerian
          menjadikan ASOHI lebih inovatif,    kunci keberlanjutan agar ASOHI terus   pemerintah    dalam     menjaga     Pertanian agar koordinasi semakin
          kuat, dan bersinergi dengan seluruh   menjadi organisasi yang solid secara   ketahanan pangan nasional. “ASOHI   solid dan isu-isu industri dapat
          pemangku     kepentingan    demi    internal sekaligus adaptif terhadap   berperan    penting   melindungi     ditangani secara cepat.
          kemajuan    industri   peternakan   dinamika nasional maupun global.     masyarakat dari ancaman penyakit        “Minimal   sebulan  sekali  kita
          dan kesehatan hewan  Indonesia.        Menurutnya, keberhasilan industri   zoonosis  dan  resistansi antimikroba   bertemu untuk  bertukar  informasi.
          “Insyaallah  saya  siap  menjalankan   veteriner  kini  tidak  hanya  diukur  dari   (AMR).  Kami berharap ASOHI dapat   ASOHI  adalah  jembatan  antara
          amanah ini dengan profesional. Saya   seberapa besar produksi, melainkan   terus  membantu     menyediakan     pemerintah dan industri obat hewan
          terbuka terhadap saran dan masukan   dari  kualitas,  keamanan,   serta  obat hewan yang berkualitas dan       agar sektor ini terus tumbuh dan
          demi kemajuan bersama,” ujarnya     tanggung jawab sosial terhadap       terjangkau,” ujarnya.                 berkembang,” tambahnya.
          saat sambutannya usai pemilihan.    masya rakat dan kesejahteraan hewan.    Agung juga mendorong agar                                Herman/Yul
   14   15   16   17   18   19   20