Page 14 - Sinar Tani Edisi 4108
P. 14

14                         Edisi 29 Oktober - 4 November 2025  |  No. 4108 Tahun LVI                                A GRI  F AMILY



          Trik Merebus Daging




          agar Cepat Empuk







          Banyak kalangan ibu rumah tangga yang kerap
          kesulitan saat memasak daging agar cepat empuk.
          Kadang  terpaksa  memasak  dalam  waktu  yang
          cukup lama.  Ternyata ada cara mudah membuat
          daging cepat empuk.



                       osen Fakultas Peter-    logam,” tuturnya.
                       nakan IPB University,     Selain  metode    ini,  Dr  Tuti
                       Dr Tuti Suryati meng-   juga   membagikan      cara   lain
                       ungkapkan beberapa      mempercepat empuknya daging
                       teknik   agar   saat    tanpa menggunakan panci presto.      pengempuk daging seperti daun          “Kombinasi     antara    teknik
       Dmerebus daging cepat                   Salah satunya adalah teknik rebus    pepaya, nanas, kiwi, atau jahe.     rebus  5-30-7  dengan  penggunaan
          emput.   Pertama,  menggunakan       5-30-7. Teknik ini terdiri dari merebus   Bahan-bahan tersebut mengandung   bahan pengempuk alami maupun
          sendok dan garpu logam. Banyak       daging  selama 5  menit dalam air    enzim seperti papain (daun pepaya),   bubuk enzim juga disebut efektif
          orang  menganggapnya      sekadar    mendidih dengan api sedang-besar     bromelin (nanas), dan  zingibain    mempercepat     proses  empuknya
          mitos dapur, namun ternyata ada      dan panci tertutup.                  (jahe) yang mampu mendegradasi      daging,” ujarnya seperti dikutip dari
          penjelasan ilmiah di balik kebiasaan   Langkah selanjutnya, mematikan     protein daging.                     laman IPB University.
          ini.                                 api  dan mendiamkannya  selama  30      Namun,     Tuti   mengatakan,       Namun Tuti menambahkan, lama
            Menurut, hal ini ternyata benar    menit. Setelah itu, api dinyalakan   efektivitasnya  bergantung  pada    waktu perebusan daging sangat
          adanya.   Penggunaan      sendok     kembali dan daging direbus lagi      cara  penggunaan     dan   jumlah   tergantung pada jenis, bagian, dan
          atau garpu logam dalam rebusan       selama 7 menit. “Metode ini menjaga   bahan yang digunakan. “Contohnya,   ukuran potongan daging. Daging
          daging dapat mempercepat proses      panas tetap terperangkap dalam       penggunaan parutan atau jus nanas   bagian   punggung     seperti  loin
          empuknya daging. Hal ini berkaitan   daging secara konstan dan tidak      cukup dilumuri pada daging selama   dan tenderloin lebih cepat empuk
          dengan kemampuan logam sebagai       berlebihan,” katanya.                10-15 menit saja sebelum direbus    dibanding bagian paha atau sengkel
          konduktor panas.                       Hal ini menurutnya, memungkink-    agar tidak membuat tekstur daging   yang memiliki lebih banyak jaringan
            “Keberadaan sendok dalam air       an proses degradasi otot tetap terjadi   hancur,” ungkapnya.             ikat.
          rebusan dapat meningkatkan dan       tanpa menghasilkan pengerutan           Selain itu, penggunaan bubuk        Terkait dengan praktik merebus
          mempertahankan panas air dan         protein    daging      berlebihan.   ekstrak enzim papain yang tersedia   dan membuang air rebusan pertama,
          udara dalam panci lebih cepat dan    Dengan    demikian,   mengurangi     di pasaran juga menjadi cara        Dr   Tuti  mengingatkan     bahwa
          stabil. Panas tersebut kemudian      resiko pengerutan daging yang        praktis.  Caranya,  cukup  lumuri   tindakan tersebut bisa mengurangi
          ditransfer  ke  jaringan  daging,    mengakibatkan    daging   menjadi    daging  dengan  satu  sendok  makan   kandungan nutrisi daging, karena
          sehingga daging menjadi lebih        lebih kering dan lebih keras atau alot.  bubuk papain untuk 1 kg daging,   lemak dan protein mudah larut dapat
          cepat empuk  dibandingkan tanpa        Dr   Tuti   juga  menyarankan      lalau diamkan selama 20-30 menit,   ikut  terbuang  bersama  air  rebusan.
          menggunakan sendok atau garpu        penggunaan       bahan      alami    kemudian cuci dan rebus.            Selamat mencoba. Yul



                              Talenan Kayu Berubah Warna



                                         jadi Hitam, Amankah?





                    alenan kayu yang ber-     University.                          jangka panjang akibat akumulasi
                    ubah   warna   menjadi       Hal serupa juga terjadi pada      mikotoksin.
                    hitam     sering    kali  talenan  plastik.  Menurut  Harum,      Karena itu, ia menyarankan agar
                    menimbulkan         ke-   goresan-goresan akibat pemakaian     selalu menjaga talenan tetap bersih
                    khawatiran  di kalangan   dapat memerangkap sisa makanan       dan   kering.  Setelah  digunakan,
         Tmasyarakat,             terutama    dan    menjadi   tempat    tumbuh    talenan sebaiknya langsung dicuci
          bagi para ibu. Lantas, apakah talenan   mikroba. Beberapa jenis kapang   dengan air sabun dan air panas, lalu
          semacam itu masih aman digunakan    dapat menghasilkan pigmen atau-      dikeringkan. Proses sanitasi dengan
          untuk mengolah makanan?             pun spora berwarna hitam, yang       disinfektan seperti klorin juga dapat
            Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan   menyebabkan     perubahan   warna    dilakukan secara berkala.
          IPB University, Harum Fadhilatunnur,   pada talenan.                        Selain itu, lanjutnya, penggunaan
          STP, MSc menjelaskan, perubahan        Ia   menambahkan,      mikroba    talenan  perlu  dibedakan   antara
          warna hitam pada talenan, baik      yang tumbuh di dalam talenan         talenan khusus bahan mentah seperti
          yang terbuat dari kayu maupun       dapat berupa mikroba patogen         daging dan ikan, dan talenan khusus
          plastik, kemungkinan disebabkan     atau   mikroba   pembusuk.   Jenis   bahan matang atau siap saji seperti
          pertumbuhan     mikroba   seperti   mikroba tersebut sulit diidentifikasi   buah dan sayur, untuk mencegah    dibersihkan, sebaiknya segera diganti.
          kapang atau bakteri yang ber-       tanpa analisis laboratorium, namun   kontaminasi silang. “Kita bisa guna-  Sebaiknya, menggunakan talenan
          campur dengan sisa makanan yang     risikonya tidak bisa diabaikan.      kan bentuk atau warna talenan        dari bahan yang tidak menyerap air,
          tertinggal.                            Jika mikroba patogen, misal-      yang berbeda untuk masing-masing     seperti stainless steel.
            “Talenan kayu memiliki pori-      nya  Salmonella, E. coli,  atau  Listeria   talenan agar mudah mengingatnya,”   “Bila tetap menggunakan talenan
          pori yang dapat menyerap air        mono cytogenes,  tumbuh  di  talenan   ujarnya.                           kayu atau plastik, proses pembersihan
          dan sisa makanan, menciptakan       dan mencemari makanan, maka             Terkait usia pakai talenan, Harum   harus diperhatikan dengan lebih teliti
          lingkungan lembap  yang  ideal  bagi   berisiko menimbulkan gangguan     menyatakan    tidak  ada   patokan   untuk mencegah talenan menjadi
          pertumbuhan    mikroba,”  ujarnya   kesehatan. Dari mulai yang sifatnya   khusus. Namun, jika permukaan       tempat   bertumbuhnya     mikroba,”
          seperti dikutip dari laman  IPB     jangka pendek seperti diare maupun   talenan  sudah   rusak   dan  sulit  katanya mengingatkan.  Yul
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19